Koalisi Permanen: Strategi Golkar Jaga Stabilitas?

Koalisi Permanen: Strategi Golkar Jaga Stabilitas?

Politica News – Inisiatif Partai Golkar membentuk koalisi permanen, digagas Ketua Umum Airlangga Hartarto, menimbulkan gelombang pertanyaan. Langkah ini, menurut Sekretaris Jenderal Partai Golkar, Muhammad Sarmuji, merupakan strategi jangka panjang untuk mendukung pemerintahan Prabowo Subianto dan menjaga stabilitas negara di tengah dinamika geopolitik global yang kian kompleks.

Dalam keterangan singkatnya Minggu (11/5/2025), Sarmuji menegaskan bahwa koalisi permanen ini dirancang sebagai bentuk kerja sama antar partai yang berkelanjutan. "Ini bukan sekadar koalisi sesaat, melainkan komitmen bersama yang berorientasi pada masa depan," ujarnya melalui pesan singkat.

Koalisi Permanen: Strategi Golkar Jaga Stabilitas?
Gambar Istimewa : pict.sindonews.net

Lebih lanjut, Sarmuji menjelaskan bahwa tujuan utama pembentukan koalisi ini adalah untuk menghindari politik pragmatis yang kerap menimbulkan ketidakstabilan pemerintahan. Dengan koalisi permanen, diharapkan tercipta sinergi yang kuat dan konsisten dalam mendukung program-program pemerintah. "Saling pengertian dan komitmen yang kuat antar partai menjadi kunci keberhasilan koalisi ini," tambahnya.

COLLABMEDIANET

Menanggapi pertanyaan apakah koalisi ini dipersiapkan untuk menghadapi Pilpres 2029, Sarmuji mengakui kemungkinan tersebut. Namun, ia menekankan bahwa kerja sama yang dibentuk berpotensi berlangsung jauh lebih lama dari batas waktu pemilu tersebut. "Bisa untuk Pilpres 2029, bahkan bisa lebih dari itu," ungkapnya.

Langkah Golkar ini menarik perhatian mengingat dinamika politik Indonesia yang seringkali diwarnai pergeseran aliansi sesuai kepentingan sesaat. Apakah inisiatif ini akan berhasil membentuk koalisi yang benar-benar permanen dan mampu menjaga stabilitas politik jangka panjang, hanya waktu yang akan menjawabnya. Namun, langkah berani Golkar ini sudah memicu perdebatan dan analisis mendalam di kalangan pengamat politik.

Jika keberatan atau harus diedit baik Artikel maupun foto Silahkan Laporkan! Terima Kasih

Tags:

Ikutikami :

Tinggalkan komentar