Tahun Baru Kalbar: Ribuan Penjaga, Misi Kemanusiaan Terdepan

Tahun Baru Kalbar: Ribuan Penjaga, Misi Kemanusiaan Terdepan

Politica News – Kalimantan Barat bersiap menyongsong pergantian tahun 2026 dengan pengerahan kekuatan besar, bukan sekadar penjagaan fisik, melainkan sebuah deklarasi pelayanan kemanusiaan yang mendalam. Kepolisian Daerah Kalimantan Barat (Polda Kalbar) mengerahkan total 3.586 personel gabungan dalam Operasi Lilin Kapuas 2025, sebuah inisiatif komprehensif untuk mengawal perayaan Natal 2025 dan menyambut Tahun Baru 2026. Hal ini dikonfirmasi oleh Kasubbid Penmas Polda Kalbar, AKBP Prinanto, di Pontianak, Selasa.

Dari ribuan personel tersebut, 2.024 berasal dari kepolisian, sisanya 1.640 merupakan kekuatan dari lintas instansi seperti Tentara Nasional Indonesia (TNI), Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Dinas Kesehatan, serta berbagai pemangku kepentingan lainnya. Seluruh kekuatan ini telah disusun dalam strategi terpadu yang dirancang melalui rapat lintas sektoral, menunjukkan koordinasi yang matang antar lembaga negara. AKBP Prinanto menjelaskan bahwa pendekatan tahun ini menunjukkan pergeseran filosofi yang signifikan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

Tahun Baru Kalbar: Ribuan Penjaga, Misi Kemanusiaan Terdepan
Gambar Istimewa : img.antaranews.com

"Operasi Lilin Kapuas tahun ini lebih menitikberatkan pada pelayanan kemanusiaan, kegiatan sosial, dan spiritual," tutur AKBP Prinanto. Ini bukan hanya tentang penegakan hukum atau patroli rutin, melainkan sebuah upaya untuk memastikan setiap warga Kalimantan Barat dapat merayakan momen sakral ini dengan rasa aman, nyaman, dan penuh kedamaian, jauh dari kekhawatiran. Fokus pengamanan diarahkan untuk memberikan rasa aman dan nyaman yang holistik, sebuah cerminan komitmen negara untuk hadir di tengah masyarakat, tidak hanya sebagai aparat keamanan, tetapi juga sebagai pelayan yang memahami denyut nadi kebutuhan rakyat.

COLLABMEDIANET

Dalam pelaksanaannya, pengamanan difokuskan pada berbagai objek vital yang menjadi pusat mobilitas dan aktivitas masyarakat. Mulai dari gereja, terminal, pelabuhan, bandara, hingga Badan Layanan Umum Negara (BLUN) dan lokasi-lokasi keramaian lainnya, semuanya berada dalam pantauan intensif. Polda Kalbar juga telah mendirikan sebanyak 70 pos pengamanan yang tersebar strategis di seluruh wilayah, terdiri atas 41 pos pengamanan, 19 pos pelayanan, dan 10 pos terpadu. Secara spesifik, sembilan pos berlokasi di Kota Pontianak, delapan pos di wilayah Polres Kubu Raya, tiga pos di Mempawah, serta sejumlah pos lainnya hingga wilayah Kayong Utara, memastikan jangkauan yang merata. Operasi ini sendiri telah berlangsung sejak 20 Desember 2025 dan akan berakhir pada 2 Januari 2026.

Malam Natal telah terlewati dengan aman dan lancar, kini seluruh perhatian tertuju pada pengamanan dan pelayanan menjelang malam pergantian tahun. Dalam semangat solidaritas, Polda Kalbar juga menyerukan imbauan penting kepada masyarakat: menahan diri untuk tidak menyalakan kembang api atau petasan. Ini bukan sekadar larangan, melainkan ajakan untuk berempati mendalam atas musibah yang menimpa saudara-saudara kita di berbagai daerah seperti Aceh, Medan, Padang, dan Jawa Timur. Sebuah pesan solidaritas yang menggarisbawahi bahwa kebahagiaan harus dirayakan tanpa melupakan duka sesama.

Selain dimensi kemanusiaan, fokus pengamanan Natal dan Tahun Baru juga diperluas pada pencegahan tindak kriminal. Pengawasan dilakukan secara intensif untuk mencegah pesta narkoba dan gangguan kamtibmas lainnya, termasuk pelanggaran asusila. AKBP Prinanto menjelaskan bahwa upaya ini melibatkan personel berseragam maupun tidak berseragam, dengan tugas dan sasaran operasi masing-masing. "Upaya ini tidak hanya melibatkan kepolisian, tetapi juga didukung oleh BNN, jajaran polres, serta peran aktif masyarakat," tambahnya, menegaskan bahwa menjaga keamanan adalah tanggung jawab kolektif.

Hingga berakhirnya Operasi Lilin Kapuas 2025, AKBP Prinanto berharap situasi keamanan dan ketertiban masyarakat di Kalimantan Barat tetap terjaga dalam kondisi aman, nyaman, dan kondusif. Ini adalah janji pelayanan, sebuah komitmen untuk memastikan bahwa setiap warga dapat menyongsong tahun baru dengan harapan dan ketenangan, di bawah payung perlindungan yang humanis dan profesional dari aparat negara.

Jika keberatan atau harus diedit baik Artikel maupun foto Silahkan Laporkan! Terima Kasih

Tags:

Ikutikami :

Tinggalkan komentar