Muktamar PPP Kacau: Ulama NU Didorong Turun Tangan!

Muktamar PPP Kacau: Ulama NU Didorong Turun Tangan!

Politica News – Kericuhan yang mewarnai pembukaan Muktamar X Partai Persatuan Pembangunan (PPP) di Ancol, Jakarta Utara, pada Sabtu (27/9/2025) lalu, menuai keprihatinan mendalam dari berbagai pihak. Ketua Dewan Pembina Angkatan Muda Ka’bah (AMK), Joko Purwanto, bahkan mendesak para ulama untuk angkat bicara terkait kondisi partai berlambang Ka’bah tersebut.

Joko Purwanto secara khusus menyoroti peran ulama dari Nahdlatul Ulama (NU), Perti, Muslimin Indonesia, dan Syarikat Islam. Menurutnya, suara para ulama sangat dibutuhkan untuk mengembalikan PPP ke khittah perjuangan awal. Ia mengungkapkan keprihatinannya atas proses pengambilan keputusan dalam muktamar yang dinilai jauh dari nilai-nilai Islam, kesantunan, dan akhlakul karimah.

 Muktamar PPP Kacau: Ulama NU Didorong Turun Tangan!
Gambar Istimewa : pict.sindonews.net

Lebih lanjut, Joko mengenang pengalamannya saat pertama kali bergabung dengan PPP. Ia melihat sosok-sosok politisi yang humble, tawadu, dan menjunjung tinggi adab dalam berpolitik, seperti Hamzah Haz dan Suryadharma Ali. Namun, menurutnya, nilai-nilai tersebut mulai luntur seiring berjalannya waktu.

COLLABMEDIANET

"Setelah era Suryadharma Ali, semuanya luntur," tegas Joko. Ia menyoroti praktik transaksional dalam pemilihan ketua umum, di mana pengurus cabang sebagai pemegang hak suara cenderung memilih berdasarkan "mahar" yang diterima, bukan berdasarkan kapasitas dan integritas calon. "Ini sudah menyimpang dari prinsip Islam," imbuhnya.

Kericuhan yang terjadi dalam Muktamar X PPP menjadi sorotan tajam, dengan adu jotos dan aksi lempar kursi yang mencoreng citra partai. Desakan agar ulama turun tangan diharapkan dapat menjadi momentum untuk mengembalikan PPP ke jalan yang benar dan menjunjung tinggi nilai-nilai Islam dalam berpolitik.

Jika keberatan atau harus diedit baik Artikel maupun foto Silahkan Laporkan! Terima Kasih

Tags:

Ikutikami :

Tinggalkan komentar