Mahakarya Borobudur: Jantung Kebinekaan Berdetak!

Mahakarya Borobudur: Jantung Kebinekaan Berdetak!

Politica News – Di penghujung tahun 2025, kompleks Taman Wisata Borobudur di Magelang, Jawa Tengah, menjadi saksi bisu sebuah perhelatan budaya akbar yang tak hanya memukau mata, namun juga menggetarkan jiwa. Pagelaran tari bertajuk "Sabang Merauke Hanya Indonesia Yang Punya Mahakarya Borobudur" pada Selasa (30/12/2025) bukan sekadar tontonan akhir tahun, melainkan sebuah manifestasi visual dari semangat kebinekaan yang menjadi pilar fundamental bangsa.

Sembilan puluh penari, dengan gemulai dan kekuatan yang terpancar dari setiap gerak, menghidupkan panggung Taman Lumbini. Mereka datang dari berbagai penjuru nusantara, membawa serta kekayaan tradisi dan cerita dari provinsi masing-masing. Setiap ayunan tangan, setiap hentakan kaki, seolah menarasikan perjalanan panjang bangsa ini dalam merajut persatuan di tengah perbedaan. Penonton diajak menyelami keindahan tak terhingga dari keragaman budaya, merasakan denyut nadi kebersamaan yang begitu otentik, seolah Borobudur sendiri ikut menari, menjadi latar abadi bagi narasi kebangsaan yang tak lekang oleh waktu. Ini adalah sebuah pengalaman yang melampaui hiburan, menyentuh relung hati terdalam tentang apa artinya menjadi bagian dari Indonesia.

Mahakarya Borobudur: Jantung Kebinekaan Berdetak!
Gambar Istimewa : img.antaranews.com

Lebih dari sekadar estetika panggung, pagelaran ini adalah sebuah pernyataan politik budaya yang kuat dan relevan. Di tengah dinamika sosial dan politik yang kerap diwarnai polarisasi, "Mahakarya Borobudur" hadir sebagai pengingat kolektif akan esensi "Bhineka Tunggal Ika." Visualisasi energi kebersamaan dan keberagaman yang dipancarkan dari situs warisan dunia ini menegaskan kembali komitmen bangsa terhadap persatuan, bukan sebagai slogan kosong, melainkan sebagai jiwa yang hidup dalam setiap gerak dan irama. Ini adalah upaya strategis untuk memperkuat identitas nasional melalui seni, sebuah pesan yang krusial di setiap era, terutama saat narasi kebangsaan perlu terus diperkokoh di hadapan tantangan global dan domestik.

COLLABMEDIANET

Para penari, yang telah melalui persiapan matang, berhasil menyajikan tarian dari berbagai provinsi dengan interpretasi yang segar namun tetap menghormati akar tradisinya. Pemilihan Candi Borobudur sebagai latar bukan tanpa makna; ia adalah simbol keagungan masa lalu yang berdialog dengan semangat masa kini, menjadi jembatan antara sejarah dan harapan. Acara ini secara efektif menandai akhir tahun, memberikan refleksi mendalam tentang apa artinya menjadi Indonesia, sekaligus menumbuhkan optimisme untuk masa depan yang lebih bersatu dan harmonis.

"Mahakarya Borobudur" bukan hanya meninggalkan kesan visual yang mendalam, tetapi juga menanamkan benih-benih kebanggaan dan pemahaman akan pentingnya merawat keberagaman. Ia adalah cerminan bahwa di bawah naungan langit yang sama, di tanah air yang satu, perbedaan adalah kekuatan, bukan perpecahan. Sebuah warisan tak ternilai yang terus dihidupkan, dari Borobudur, untuk Indonesia, dan menjadi inspirasi bagi dunia bahwa persatuan dalam keberagaman adalah mahakarya sejati.

Jika keberatan atau harus diedit baik Artikel maupun foto Silahkan Laporkan! Terima Kasih

Tags:

Ikutikami :

Tinggalkan komentar