Politica News – Akhir September 2025 menjadi saksi bisu pergeseran penting di tubuh Korps Pasukan Khusus (Kopassus). Panglima TNI Jenderal Agus Subianto melakukan mutasi terhadap dua perwira menengah (pamen) yang memiliki peran strategis di satuan elite tersebut. Langkah ini merupakan bagian dari rotasi besar-besaran yang melibatkan total 286 perwira TNI, mencakup mutasi, rotasi, dan promosi jabatan.
Keputusan Panglima TNI ini tertuang dalam Surat Keputusan (SK) Nomor Kep/1334/IX/2025 yang ditandatangani oleh Kepala Setum TNI Brigjen TNI Adek Chandra Kurniawan pada 30 September 2025. Mutasi ini tentu menjadi perhatian khusus, mengingat Kopassus merupakan garda terdepan dalam menjaga kedaulatan dan keamanan negara.

Dua perwira Kopassus yang terkena mutasi adalah Kolonel Inf Wisnu Herlambang dan Kolonel Inf Nur Wahyudi. Kolonel Inf Wisnu Herlambang, yang sebelumnya menjabat sebagai Pamen Ahli Bidang Diklat Kopassus, kini mengemban amanah baru sebagai Pa Sahli TK II LH Sahli Bidang Wassus dan LH Panglima TNI. Sementara itu, Kolonel Inf Nur Wahyudi, yang sebelumnya menjabat sebagai Irutum It Kopassus, dipercaya untuk memimpin sebagai Komandan Korem (Danrem) 045/Gaya di Bangka Belitung, di bawah komando Kodam II/Swj.

Related Post
Mutasi ini menjadi sinyal penting dalam dinamika internal TNI, khususnya di satuan Kopassus. Pergeseran posisi ini diharapkan dapat membawa angin segar dan meningkatkan kinerja satuan dalam menghadapi tantangan tugas yang semakin kompleks. Analis militer dari politicanews.id menilai bahwa mutasi ini merupakan bagian dari upaya penyegaran organisasi dan penempatan personel yang tepat sesuai dengan kebutuhan dan tuntutan zaman.
Tinggalkan komentar