Politica News – Kasus narkoba yang menjerat artis Ammar Zoni kembali menyita perhatian publik. Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Andreas Hugo Pereira, mendesak agar dilakukan penyelidikan mendalam terkait dugaan keterlibatan petugas Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Salemba dalam peredaran narkoba yang melibatkan Ammar Zoni.
Andreas mengungkapkan keprihatinannya atas berulangnya masalah di dalam lapas, seperti peredaran narkoba, perkelahian antar narapidana, hingga kasus narapidana kabur. Ia menduga kuat bahwa peredaran narkoba di dalam lapas tidak mungkin terjadi tanpa adanya keterlibatan oknum petugas lapas.

"Kasus peredaran narkoba di lapas oleh Ammar Zoni, bukan tidak mungkin terjadi karena adanya kerja sama dengan pihak keamanan di lapas," tegas Andreas saat dihubungi politicanews.id, Sabtu (11/10/2025).

Related Post
Politisi senior itu meminta aparat penegak hukum untuk tidak ragu menindak tegas jika ditemukan bukti keterlibatan petugas lapas dalam kasus ini. Hal ini penting untuk membersihkan lapas dari praktik-praktik ilegal dan memastikan keamanan serta ketertiban di dalam lembaga pemasyarakatan.
Sebelumnya, Ammar Zoni dikabarkan telah diisolasi selama 40 hari akibat kasus narkoba yang menjeratnya. Kasus ini menjadi sorotan tajam dan memicu perdebatan mengenai pengawasan dan keamanan di dalam lapas.
Tinggalkan komentar