Politica News – Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf, yang akrab disapa Gus Ipul, telah mengumumkan sembilan arah kebijakan strategis yang akan menjadi kompas bagi Kementerian Sosial (Kemensos) dalam menyusun dan melaksanakan Rencana Strategis (Renstra). Langkah ini diambil menjelang satu tahun pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. Arahan ini disampaikan dalam forum rapat pimpinan pejabat tinggi Kemensos di Jakarta.
Gus Ipul menekankan bahwa sembilan poin ini dirumuskan sejak awal masa jabatannya dan meminta seluruh jajaran Kemensos untuk menindaklanjutinya secara serius. "Saya ingin ini teman-teman, sekretaris, Dirjen semua berperan. Saya minta ini jadi pedoman dalam rangka untuk membuat laporan satu tahun kementerian sosial di bawah (kepemimpinan) Presiden Prabowo," ujarnya, seperti dikutip politicanews.id pada Jumat (10/10/2025).
Salah satu fokus utama dari arahan ini adalah penguatan Data Tunggal Sosial dan Ekonomi Nasional (DTSEN). Gus Ipul meyakini bahwa DTSEN yang akurat adalah fondasi penting bagi kebijakan yang tepat sasaran. Selain itu, ia juga menekankan pentingnya kolaborasi dan integrasi program dengan pemerintah daerah. Dengan sinergi yang kuat, pelaksanaan program sosial diharapkan dapat berjalan lebih efektif dan memberikan dampak yang lebih besar bagi masyarakat.
Related Post
Lebih lanjut, Kemensos juga didorong untuk mengembangkan care economy dengan melibatkan caregiver terlatih. Gus Ipul melihat potensi besar dalam melibatkan anak-anak muda untuk memiliki keterampilan merawat lansia dan anggota keluarga rentan. Hal ini tidak hanya membuka peluang kerja baru, tetapi juga menjawab kebutuhan masyarakat akan layanan perawatan yang berkualitas.
Tinggalkan komentar