Politica News – Suasana duka yang begitu dalam menyelimuti kediaman Kolonel Cpl Antonius Hermawan di Komplek Seruni Hills, Jakarta Timur. Pejabat tinggi TNI AD yang gugur dalam tragedi ledakan amunisi di Garut itu disemayamkan di rumahnya, sebelum diberangkatkan ke Yogyakarta untuk dimakamkan. Udara pagi terasa berat, dipenuhi kesedihan yang terpancar dari wajah para prajurit TNI yang berjaga sejak dini hari. Mereka bersiap untuk mengantar kepergian sang perwira yang berdedikasi. Misa arwah khidmat akan dilangsungkan sebelum jenazah diberangkatkan menuju Bandara Halim Perdanakusuma.
Kepergian Kolonel Antonius, Kepala Gudang Gudpusmu III Puspalad, meninggalkan duka mendalam bagi keluarga, rekan-rekan sejawat, dan seluruh jajaran TNI AD. Ia menjadi salah satu dari empat prajurit TNI yang menjadi korban dalam insiden memilukan pemusnahan amunisi kedaluwarsa di Desa Sagara, Garut, Senin (12/5/2025). Ketiga prajurit lainnya, Mayor Cpl Anda Rohanda, Koptu Eri, dan Pratu Aprio, juga berasal dari Gudang Pusat Munisi III (Gudpusmu III) Puspalad. Keempat jenazah telah tiba di Jakarta Senin malam, dikawal ketat oleh Provost TNI.

Tragedi tersebut juga menelan sembilan korban jiwa dari warga sipil. Proses identifikasi masih terus dilakukan oleh tim DVI dan forensik Jawa Barat di RSUD Pameungpeuk, Garut. Tantangan besar dihadapi tim, mengingat kondisi jenazah yang mengalami kerusakan parah akibat ledakan dahsyat. Metode antemortem, postmortem, dan tes DNA dikerahkan untuk memastikan identitas para korban. Penyerahan jenazah kepada keluarga masih menunggu hasil rekonsiliasi dan verifikasi dari tim forensik. Baik pihak TNI maupun rumah sakit berkomitmen untuk mempercepat proses tersebut. Doa dan dukungan terus mengalir bagi keluarga korban, baik dari kalangan militer maupun masyarakat luas. Semoga proses identifikasi dan penyerahan jenazah dapat segera diselesaikan, memberikan sedikit ketenangan di tengah duka mendalam yang tengah mereka alami.

Related Post










Tinggalkan komentar