Politica News – Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), baru-baru ini membuka pameran lukisan bertajuk "Art for Peace and a Better Future" di Ashta District 8, Jakarta Selatan. Di tengah hiruk pikuk kehidupan berbangsa dan bernegara, SBY melihat sebuah harapan yang terpatri indah dalam goresan kanvas para seniman Tanah Air. Lebih dari sekadar ekspresi artistik, pameran ini menjadi cerminan cita-cita luhur: Indonesia yang damai dan lebih baik.
Dalam sambutannya, SBY menekankan tekad para seniman untuk tidak hanya menjadi pengamat pasif, melainkan aktor aktif dalam menciptakan solusi bagi permasalahan bangsa. "Para seniman juga bertekad, bukan hanya peduli, tapi juga menjadi bagian dari solusi. Solusi untuk apa? Untuk memastikan masa depan Indonesia, masa depan dunia adalah masa depan yang lebih baik," tegas SBY. Ungkapan tersebut menunjukkan pandangan SBY yang melihat seni bukan sekadar hobi, melainkan wahana untuk menciptakan perubahan positif.

Bagi SBY, kedamaian merupakan fondasi utama bagi perkembangan seni dan kreativitas. Suasana kondusif yang diliputi kerukunan, menurutnya, akan memberikan ruang bagi para seniman untuk berekspresi secara bebas dan menuangkan ide-ide brilian mereka. Hal ini sejalan dengan tema pameran yang menekankan pentingnya perdamaian untuk masa depan Indonesia yang lebih cerah.

Related Post
SBY juga mengingatkan bahwa seni, meskipun terkadang tampak abstrak, sejatinya memiliki makna yang sangat dalam dan sarat simbol. Melalui pameran ini, ia berharap pesan damai dan harapan untuk masa depan yang lebih baik dapat tersampaikan luas kepada masyarakat Indonesia. Sebuah pesan yang tidak hanya relevan bagi para seniman, tetapi juga bagi seluruh elemen bangsa.










Tinggalkan komentar