Tito Karnavian Gedor Pemda Kaya: Anggaranmu untuk Bencana!

Tito Karnavian Gedor Pemda Kaya: Anggaranmu untuk Bencana!

Politica News – Menteri Dalam Negeri Muhammad Tito Karnavian mengeluarkan imbauan tegas yang sarat nuansa politik dan kemanusiaan kepada pemerintah daerah (Pemda) yang memiliki kapasitas fiskal yang kuat. Ia mendesak agar sisa anggaran yang belum terutilisasi secara signifikan segera dialokasikan untuk membantu daerah-daerah di Sumatera yang tengah berjuang memulihkan diri dari dampak bencana alam. Imbauan ini, yang sarat nuansa solidaritas, disampaikannya dalam forum Rapat Evaluasi Realisasi APBD Tahun 2025 yang digelar secara virtual dari Kantor Pusat Kemendagri, Jakarta.

"Saya sangat berharap teman-teman yang memiliki anggaran yang masih simpan-simpan cukup banyak, bantu, bantu saudara-saudara kita melalui kepala daerahnya, ditransfer dananya ke sana, dan gunakan untuk kepentingan kebencanaan," tegas Mendagri Tito Karnavian, Rabu. Pernyataan ini bukan sekadar retorika, melainkan cerminan pahit realitas di lapangan, di mana kontras antara daerah yang berlimpah dana dan daerah yang luluh lantak akibat bencana semakin kentara.

Tito Karnavian Gedor Pemda Kaya: Anggaranmu untuk Bencana!
Gambar Istimewa : img.antaranews.com

Tito menggarisbawahi rapuhnya kapasitas fiskal di sejumlah wilayah terdampak parah, seperti Kabupaten Aceh Tamiang dan Kabupaten Aceh Utara, yang kini sangat membutuhkan uluran tangan. Di sisi lain, data yang dimiliki Kemendagri menunjukkan adanya sejumlah daerah yang masih menyimpan sisa anggaran cukup besar menjelang akhir tahun anggaran. Disparitas inilah yang menjadi landasan kuat bagi desakan Mendagri agar terjadi pemerataan bantuan dan solidaritas antar-daerah.

COLLABMEDIANET

Meskipun pemerintah pusat telah menyalurkan Bantuan Tidak Terduga (BTT) ke masing-masing provinsi maupun kabupaten/kota terdampak, Tito menekankan bahwa kontribusi Pemda yang berkapasitas fiskal mumpuni menjadi tulang punggung yang tak tergantikan. "Bencana bisa terjadi di mana saja dan kapan saja. Di saat seperti ini kita harus menimbulkan solidaritas di antara kita-kita, pemerintah daerah. Terutama yang keuangannya tinggi," ujarnya. Mendagri juga menambahkan bahwa pihaknya telah menerbitkan Surat Edaran yang secara eksplisit membolehkan Pemda untuk memberikan bantuan lintas daerah dalam situasi kebencanaan.

Sebagai seorang pemimpin yang tak hanya berbicara dari balik meja, Mendagri Tito Karnavian telah menyaksikan langsung getirnya kesulitan yang dialami di tiga provinsi terdampak, yakni Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat, yang mencakup total 52 kabupaten/kota. Ia menyoroti bagaimana denyut nadi ekonomi di beberapa daerah, seperti Kabupaten Aceh Tamiang, masih terhenti, jauh dari kondisi optimal. Daerah-daerah yang ia sebut sebagai "superprioritas" untuk dibantu meliputi Aceh Tamiang, Aceh Timur, Aceh Utara, Gayo Lues, Aceh Tengah, dan Bener Meriah di Provinsi Aceh.

Di Sumatera Utara, Kabupaten Tapanuli Tengah, Kota Sibolga, Kabupaten Tapanuli Utara, dan Kabupaten Mandailing Natal juga masih memerlukan atensi serius. Sementara di Sumatera Barat, Kabupaten Agam, Kabupaten Padang Pariaman, dan Kabupaten Tanah Datar menjadi fokus utama. Di balik daftar nama ini, terhampar kisah ribuan warga yang menanti uluran tangan, sebuah cerminan nyata dari krisis kemanusiaan yang membutuhkan respons cepat dan terkoordinasi dari seluruh elemen pemerintahan daerah. Ini adalah panggilan moral bagi Pemda yang berkelebihan untuk membuktikan bahwa solidaritas kebangsaan lebih dari sekadar slogan.

Jika keberatan atau harus diedit baik Artikel maupun foto Silahkan Laporkan! Terima Kasih

Tags:

Ikutikami :

Tinggalkan komentar