Politica News – Indo Defence 2025, pameran alat utama sistem senjata (Alutsista) terbesar di Asia Tenggara, siap menjadi panggung spektakuler bagi industri pertahanan global. Wakil Menteri Pertahanan (Wamenhan) Donny Ermawan mengungkapkan, event yang akan digelar di JIExpo Kemayoran, Jakarta, pada 11-14 Juni 2025 ini akan diikuti oleh 55 negara dan lebih dari 1.180 perusahaan. Angka ini menunjukkan minat global yang luar biasa terhadap kekuatan dan potensi industri pertahanan Indonesia.
"Informasi terakhir yang kami terima, sebanyak 13 Menteri Pertahanan dari berbagai negara telah memastikan kehadirannya," ujar Donny dalam keterangan pers di Kantor Kemhan, Rabu (4/6/2025). Lebih lanjut ia menjelaskan, partisipasi 1.180 perusahaan tersebut meliputi perusahaan dalam negeri dan internasional. Kehadiran 32 negara yang akan memiliki paviliun khusus semakin menegaskan skala dan prestise Indo Defence 2025.

Wamenhan Donny menekankan bahwa Indo Defence 2025 bukan sekadar ajang pamer kekuatan militer semata. Lebih dari itu, acara ini diharapkan dapat menjadi kontribusi nyata Indonesia bagi perdamaian dunia, sejalan dengan cita-cita luhur yang tertuang dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945. Pameran ini diharapkan mampu menciptakan kerja sama yang berkelanjutan dan menciptakan iklim yang kondusif bagi perkembangan industri pertahanan di tingkat regional dan global. Harapannya, Indo Defence 2025 akan menjadi tonggak penting dalam upaya Indonesia untuk memperkuat perannya di kancah pertahanan internasional.

Related Post
Tinggalkan komentar