Politica News – Wacana evakuasi warga Gaza ke Indonesia yang sempat mengemuka menimbulkan beragam reaksi. Untuk meluruskan kesimpangsiuran informasi, Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan, Hasan Nasbi, memberikan klarifikasi penting. Pernyataan ini muncul setelah Ketua DPR RI, Puan Maharani, secara tegas menolak wacana relokasi warga Palestina dari Gaza. Meskipun mengaku belum membaca pernyataan lengkap Puan, Hasan menekankan bahwa pemerintah Indonesia tidak bermaksud merelokasi warga Palestina.
"Pemerintah tidak merelokasi warga Palestina," tegas Hasan dalam keterangannya di Jakarta Pusat, Sabtu (17/5/2025). "Kita ingin memberikan pengobatan kepada warga Palestina yang terluka parah akibat konflik. Mereka akan dirawat dan diobati di Indonesia hingga sembuh, lalu dikembalikan ke negaranya," tambahnya.

Hasan memastikan, kepulangan warga Gaza ke Palestina setelah menerima perawatan medis di Indonesia adalah suatu keharusan. Ia juga menekankan bahwa rencana ini membutuhkan persetujuan berbagai pihak, termasuk otoritas Palestina dan negara-negara terkait. "Ini bukan relokasi permanen," tegasnya.

Related Post
Lebih lanjut, Hasan menjelaskan bahwa bantuan yang diberikan merupakan wujud kemanusiaan. Selain pengobatan, pemerintah juga berencana memberikan beasiswa pendidikan kepada anak-anak Palestina. "Tindakan ini murni kemanusiaan untuk memperbaiki kualitas hidup mereka, termasuk memberikan beasiswa pendidikan," jelasnya. Ia menegaskan kembali bahwa warga Gaza yang menerima bantuan ini tidak akan otomatis menjadi Warga Negara Indonesia (WNI).
Pernyataan Hasan ini menjadi penjelas penting menyusul pernyataan Puan Maharani yang mengajak negara-negara anggota Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) untuk menolak gagasan relokasi warga Palestina dari Gaza. Puan menyampaikan hal tersebut dalam pidato pembukaan Konferensi ke-19 Parliamentary Union Of the OIC Member States (PUIC) di Kompleks Parlemen, Senayan, Rabu (14/5/2025). Klarifikasi Istana ini diharapkan dapat meredam spekulasi dan memberikan gambaran yang lebih jelas mengenai rencana bantuan kemanusiaan bagi warga Gaza yang terdampak konflik.










Tinggalkan komentar