Terobosan Polri: Polwan Pimpin Daerah & Lindungi Warga!

Terobosan Polri: Polwan Pimpin Daerah & Lindungi Warga!

Politica News – Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) menutup tahun 2025 dengan sebuah langkah progresif yang menandai babak baru dalam representasi gender di tubuh institusi penegak hukum. Melalui Surat Telegram tertanggal 15 Desember 2025, Polri secara resmi mengumumkan mutasi dan promosi jabatan yang menempatkan sejumlah perwira Polwan pada posisi-posisi strategis, dari Wakapolda hingga Kapolres. Keputusan ini tidak hanya mencerminkan pembinaan karier, tetapi juga visi Polri untuk meningkatkan profesionalisme dan optimalisasi pelayanan kepada masyarakat dengan pendekatan yang lebih inklusif.

Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko, Karopenmas Divisi Humas Polri, dalam siaran pers resminya menjelaskan bahwa mutasi adalah dinamika wajar organisasi. "Selain sebagai bentuk pembinaan karier, ini juga dilakukan untuk meningkatkan profesionalisme serta optimalisasi pelayanan kepada masyarakat," ujar Trunoyudo, menegaskan komitmen Polri untuk terus beradaptasi dan memperkuat struktur demi tugas negara dan kepercayaan publik.

Terobosan Polri: Polwan Pimpin Daerah & Lindungi Warga!
Gambar Istimewa : img.antaranews.com

Salah satu penunjukan paling menonjol adalah kepercayaan yang diberikan kepada Brigjen Pol Dr. Sulastiana sebagai Wakapolda Papua Barat. Penempatan ini bukan sekadar rotasi jabatan, melainkan sebuah terobosan signifikan yang menempatkan Polwan pada pucuk pimpinan di tingkat provinsi, mencerminkan pengakuan atas kapabilitas dan kepemimpinan yang telah teruji dalam berbagai medan tugas.

COLLABMEDIANET

Lebih lanjut, sebanyak 17 Polwan berhasil meraih promosi ke pangkat Komisaris Besar Polisi (Kombes Pol), dengan sebagian besar dipercaya mengisi posisi Direktur Reserse Perlindungan Perempuan dan Anak serta Pemberantasan Perdagangan Orang (Dirres PPA dan PPO) di berbagai Polda. Ini termasuk Polda Metro Jaya, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatera Utara, Sumatera Selatan, hingga wilayah Indonesia Timur. Trunoyudo menekankan, "Penguatan struktur Direktorat PPA dan PPO di sejumlah Polda menjadi komitmen Polri dalam meningkatkan perlindungan terhadap perempuan, anak, serta kelompok rentan. Penempatan Polwan di jabatan tersebut diharapkan mampu menghadirkan pendekatan yang lebih humanis dan responsif." Pernyataan ini menggarisbawahi visi Polri untuk menghadirkan keadilan dengan sentuhan empati, terutama bagi korban yang paling rentan.

Tak hanya di tingkat polda, enam Polwan juga dipercaya memegang tongkat komando sebagai Kapolres di berbagai daerah, meliputi Karimun, Majalengka, Batang, Tebing Tinggi, Purbalingga, dan Samosir. Secara keseluruhan, tercatat ada 35 Polwan yang mendapatkan promosi jabatan dan kenaikan pangkat dalam gelombang mutasi akhir tahun ini. Gelombang mutasi Desember 2025 ini juga mencakup 50 personel Pati dan Pamen dalam kategori khusus, 79 personel yang akan melanjutkan pendidikan, serta 11 personel yang memasuki masa pensiun, menunjukkan pergerakan organisasi yang komprehensif dan terencana.

Dengan penempatan strategis para Polwan ini, Trunoyudo berharap organisasi Polri semakin solid dan tangguh dalam menjalankan amanah negara serta melayani masyarakat. Lebih dari sekadar rotasi personel, langkah ini adalah manifestasi nyata dari upaya Polri untuk membangun institusi yang lebih inklusif, profesional, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat, terutama dalam isu-isu sensitif yang membutuhkan sentuhan kepemimpinan perempuan. Ini adalah investasi jangka panjang dalam integritas dan kepercayaan publik terhadap institusi Bhayangkara, menegaskan bahwa kesetaraan gender bukan hanya slogan, melainkan praktik nyata dalam kepemimpinan Polri.

Jika keberatan atau harus diedit baik Artikel maupun foto Silahkan Laporkan! Terima Kasih

Tags:

Ikutikami :

Tinggalkan komentar