Politica News – Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto kembali melakukan perombakan di tubuh organisasi TNI. Pada tanggal 30 September 2025, melalui Surat Keputusan Nomor Kep/1334/IX/2025, Panglima TNI merotasi, memutasi, dan memberikan promosi jabatan kepada 286 perwira tinggi (pati) dan menengah TNI. Keputusan ini turut menyasar sejumlah jenderal bintang dua dan satu yang bertugas di Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas).
Pergeseran posisi di lingkungan Lemhannas ini menimbulkan pertanyaan di kalangan pengamat militer dan politik. Pasalnya, Lemhannas merupakan lembaga strategis yang berperan penting dalam menyiapkan pemimpin nasional dan merumuskan kebijakan strategis negara.

Tiga nama pati TNI yang terkena rotasi di Lemhannas adalah Mayjen TNI Hadi Basuki, Mayjen TNI Muhamad Rusli, dan Brigjen TNI I Made Kusuma Dhyana Graha. Belum ada keterangan resmi dari pihak TNI mengenai alasan spesifik di balik mutasi ini. Namun, mutasi di tubuh TNI adalah hal yang lazim sebagai bagian dari penyegaran organisasi dan pembinaan karier personel.

Related Post
Mayjen TNI Hadi Basuki merupakan salah satu perwira tinggi yang memiliki pengalaman luas di bidang intelijen. Sementara itu, Mayjen TNI Muhamad Rusli dikenal sebagai ahli strategi pertahanan. Brigjen TNI I Made Kusuma Dhyana Graha sebelumnya menjabat sebagai Wadan Pussenarhanud.
Pergantian posisi di tubuh TNI, termasuk di lembaga strategis seperti Lemhannas, selalu menjadi perhatian publik. Hal ini tak lepas dari peran penting TNI dalam menjaga stabilitas dan keamanan nasional. Publik berharap, rotasi dan mutasi ini dapat semakin meningkatkan kinerja TNI dalam menghadapi berbagai tantangan ke depan. Informasi lebih lanjut mengenai mutasi TNI dapat diakses melalui politicanews.id.










Tinggalkan komentar