Politica News – Presiden Prabowo Subianto telah memulai perjalanan diplomatiknya ke Amerika Serikat (AS). Keberangkatannya dari Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma, sekitar pukul 23.10 WIB, menandai dimulainya kunjungan kerja ke beberapa negara, dengan AS sebagai salah satu tujuan utama. Kehadirannya di New York dijadwalkan bertepatan dengan Sidang Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) ke-80 pada 22-23 September 2025.
Suasana perpisahan di Halim Perdanakusuma terasa khidmat namun hangat. Sejumlah pejabat tinggi negara tampak hadir untuk melepas kepergian Presiden Prabowo, menunjukkan betapa pentingnya misi ini bagi Indonesia. Di antara mereka terlihat Ketua Fraksi Partai Gerindra DPR RI Budisatrio Djiwandono, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto, Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi, Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad, dan Menteri Luar Negeri (Menlu) Sugiono. Kehadiran para tokoh penting ini mengisyaratkan dukungan penuh terhadap agenda diplomasi Presiden Prabowo di panggung dunia.
Sebelum menaiki pesawat Garuda Indonesia, Presiden Prabowo sempat memberikan hormat kepada para pejabat yang hadir. Sekretaris Kabinet (Seskab) Letkol Teddy Indra Wijaya terlihat mendampingi beliau hingga memasuki kabin pesawat. Meskipun detail agenda belum dipublikasikan secara resmi, perjalanan ini tentu menyimpan ekspektasi tinggi, khususnya terkait pidato Presiden Prabowo di Sidang Umum PBB yang dikabarkan akan menyoroti isu-isu penting, termasuk isu Palestina. Publik pun menanti dengan penuh harap hasil dari kunjungan penting ini bagi Indonesia di kancah internasional. Apakah ada misi rahasia di balik kunjungan ini? Hanya waktu yang akan menjawabnya.
Tinggalkan komentar