Politica News – Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Muhamad Mardiono, terus menunjukkan komitmennya dalam merangkul berbagai elemen penting, terutama organisasi Islam yang menjadi fondasi partai. Terbaru, Mardiono bersilaturahmi dengan Pimpinan Pusat Persaudaraan Muslimin Indonesia (PP Parmusi) yang dipimpin oleh Prof. Dr. Husnan Bey Fananie. Pertemuan ini menjadi sinyal kuat upaya PPP untuk kembali merebut kejayaan di panggung politik nasional.
Mardiono menegaskan bahwa kunjungan ini adalah bentuk penghormatan kepada Parmusi sebagai bagian tak terpisahkan dari sejarah berdirinya PPP. Ia menekankan pentingnya menjaga dan memaknai sejarah fusi yang melahirkan PPP dalam konteks perjuangan kebangsaan saat ini.

"Parmusi adalah bagian dari sejarah historis PPP yang harus terus kita rawat," ujar Mardiono usai pertemuan di Jakarta, Senin (3/11/2025). "Pertemuan ini salah satunya untuk melaporkan hasil muktamar, kemudian banyak berdiskusi soal isu kebangsaan dan membahas langkah-langkah strategis untuk menghidupkan kembali kejayaan PPP sebagai partai Islam," imbuhnya.

Related Post
Langkah Mardiono merangkul Parmusi ini dipandang sebagai strategi cerdas untuk memperkuat basis dukungan PPP. Dengan merangkul kembali akar sejarahnya, PPP berharap dapat menarik simpati umat Islam dan mengembalikan kepercayaan publik terhadap partai berlambang Ka’bah ini.
Pertemuan ini juga menjadi ajang diskusi mengenai berbagai isu kebangsaan yang mendesak. PPP dan Parmusi sepakat untuk terus menjalin komunikasi dan kerjasama dalam memperjuangkan kepentingan umat Islam dan bangsa Indonesia. Sinyalemen kebangkitan PPP semakin menguat dengan dukungan penuh dari Parmusi, menunjukkan bahwa partai ini serius dalam menatap masa depan politik Indonesia.










Tinggalkan komentar