Politica News – Badan Gizi Nasional (BGN) menggandeng Badan Intelijen Negara (BIN) untuk memperkuat pengawasan terhadap Program Makan Bergizi Gratis (MBG). Langkah ini diambil untuk memastikan program strategis pemerintah tersebut berjalan efektif, aman, dan akuntabel. Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) menjadi bukti komitmen kedua lembaga dalam memitigasi berbagai tantangan yang mungkin muncul selama implementasi di lapangan.
Kerja sama ini menjadi krusial mengingat kompleksitas program MBG, mulai dari tata kelola yang rumit, masalah distribusi, potensi kasus keracunan makanan, hingga celah pelanggaran hukum. BGN menyadari bahwa pengawasan dan dukungan intelijen yang terpadu sangat dibutuhkan untuk menjaga integritas program.
Deputi Bidang Sistem dan Tata Kelola (Sistakol) BGN, Tigor Pangaribuan, menegaskan bahwa kolaborasi dengan BIN ini adalah bentuk jaminan pemerintah terhadap keberhasilan dan akuntabilitas program MBG. Program ini sendiri merupakan inisiatif strategis yang memiliki peran sentral dalam pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) Indonesia, selaras dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025-2029 dan mendukung pencapaian empat poin penting dalam Sustainable Development Goals (SDGs).
Tinggalkan komentar