Politica News – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia menggandeng Telkomsat untuk mempercepat digitalisasi layanan kesehatan di seluruh pelosok negeri. Langkah ini diwujudkan melalui penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) terkait implementasi AI Telehealth Gateway. Inisiatif ini bertujuan untuk menjembatani kesenjangan akses layanan kesehatan, terutama di wilayah-wilayah yang sulit dijangkau oleh infrastruktur terestrial.
Politica News – AI Telehealth Gateway merupakan solusi inovatif yang mengintegrasikan konektivitas satelit berkeandalan tinggi, layanan telehealth, dan kecerdasan buatan (AI). Kombinasi ini memungkinkan konsultasi jarak jauh yang lebih cepat dan efisien, proses rujukan berbasis data yang akurat, serta analisis kesehatan yang mendalam.

Politica News – Wakil Menteri Kesehatan, Prof. Dante Saksono Harbuwono, menegaskan bahwa teknologi memiliki peran krusial dalam mentransformasi layanan kesehatan. "Teknologi bukan hanya milik kota besar, tapi untuk semua," ujarnya saat memberikan sambutan. Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi ini untuk memastikan bahwa manfaat teknologi dapat dirasakan oleh seluruh masyarakat Indonesia.

Related Post
Politica News – Kerja sama ini merupakan kelanjutan dari sinergi yang telah dibangun Telkomsat dengan beberapa pemerintah provinsi. Sebelumnya, telah dilakukan penandatanganan nota kesepahaman dengan harapan konektivitas satelit, telehealth, dan AI dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat di daerah masing-masing.
Politica News – Pasca-penandatanganan PKS, Telkomsat bersama dengan Telehealth Assistance Services (TAS) akan segera memulai tahapan implementasi, instalasi, dan uji konsep (Proof of Concept/PoC). Setelah PoC berhasil, langkah selanjutnya adalah penguatan model operasional, program pelatihan, serta penjaminan mutu layanan untuk memastikan keberlanjutan solusi ini.
Politica News – Kemenkes dan Telkomsat menargetkan perluasan manfaat AI Telehealth Gateway ke seluruh jaringan puskesmas dan fasilitas layanan kesehatan yang membutuhkan di seluruh Indonesia. Implementasi awal ditargetkan mulai tahun 2025, dengan fokus utama pada keandalan konektivitas, ketersediaan perangkat, integrasi sistem data, dan tata kelola layanan. Dengan langkah ini, diharapkan pemerataan layanan kesehatan digital dapat segera terwujud di seluruh Indonesia. Informasi ini dilansir dari politicanews.id.










Tinggalkan komentar