Politica News – Kejutan di menit-menit akhir! Gelar perkara khusus kasus dugaan ijazah palsu Presiden Jokowi yang direncanakan Bareskrim Polri hari ini, mendadak ditunda. Informasi mengejutkan ini disampaikan langsung oleh pakar telematika Roy Suryo. Ia mengklaim mendapat kabar penundaan hingga pekan depan, tepatnya Rabu, 9 Juli 2025. "Info terbaru yang saya terima malam ini dari Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA), gelar perkara besok ditunda sampai minggu depan," ungkap Roy melalui pesan singkat, Kamis (3/7/2025). Pernyataan ini tentu saja menimbulkan pertanyaan besar dan spekulasi di tengah publik.
Sebelumnya, Roy Suryo, yang juga menjadi pihak yang turut mengajukan permohonan gelar perkara khusus ini, optimis proses hukum akan berjalan hari ini. Namun, penundaan ini menimbulkan tanda tanya besar terkait dinamika politik dan hukum yang tengah berlangsung. Meskipun demikian, Roy Suryo menegaskan kesiapannya untuk hadir pada gelar perkara tersebut, apabila jadwal baru telah ditetapkan. Ia tetap konsisten mendukung proses hukum yang transparan dan akuntabel dalam kasus ini, yang diajukan oleh TPUA kepada Bareskrim Polri.

Perkembangan terbaru ini menunjukkan betapa kompleksnya kasus ini dan seberapa besar pengaruhnya terhadap dinamika politik nasional. Publik kini menunggu dengan penasaran apa yang sebenarnya terjadi di balik layar penundaan ini, dan apakah penundaan ini akan berdampak pada proses hukum selanjutnya. Misteri di seputar ijazah Presiden Jokowi tampaknya masih jauh dari kata selesai. Kita tunggu saja perkembangan selanjutnya.

Related Post










Tinggalkan komentar