Politica News – Calon Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh (LBBP) Republik Indonesia untuk Malaysia, Raden Dato Mohammad Iman Hascarya Kusumo, atau yang lebih dikenal sebagai Iman Kusumo, mengakui sebuah fakta yang mengejutkan: ia tak memiliki latar belakang diplomasi. Pengakuan ini disampaikannya seusai menjalani uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) di Komisi I DPR RI, Minggu (6/7/2025). Lantas, apa yang menjadi modalnya?
"Saya memang bukan diplomat," ujarnya lugas. "Namun, saya telah lama tinggal di Malaysia dan menikah dengan warga negara Malaysia. Bisa dibilang, ini adalah jalan hidup saya," imbuhnya, menjelaskan relasinya yang erat dengan Negeri Jiran. Gelar kebangsawanan "Dato", yang disandangnya, diperolehnya dari kakek mertuanya, Dipertuan Agung X, menambah bobot relasinya di sana. "Gelar Dato adalah gelar bangsawan yang diberikan oleh Sultan. Alhamdulillah, relasi saya di Malaysia cukup luas, dan saya juga dekat dengan Pak Prabowo," jelasnya.

Kedekatannya dengan Prabowo Subianto, yang tak ia pungkiri, tampaknya menjadi salah satu faktor yang mendukung pencalonannya. Ketika ditanya mengenai keterlibatannya dalam tim pemenangan Prabowo-Gibran pada Pilpres 2024, Iman Kusumo menjawab singkat, "Betul." Pernyataan ini mengisyaratkan adanya jaringan politik yang luas sebagai modalnya untuk menjalankan tugas diplomasi. Apakah relasi dan jaringan politik yang dimilikinya cukup untuk menjalankan tugas sebagai Duta Besar? Pertanyaan ini masih menjadi perdebatan publik. Publik pun menunggu bagaimana kinerja Iman Kusumo jika kelak terpilih.

Related Post










Tinggalkan komentar