Politica News – Pegiat media sosial, Tifauzia Tyassuma atau yang lebih dikenal sebagai dokter Tifa, kembali membuat pernyataan kontroversial. Setelah fokus pada isu ijazah mantan Presiden Joko Widodo (Jokowi), kini ia mengklaim telah mengumpulkan data komprehensif terkait Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. Data ini rencananya akan dituangkan dalam sebuah buku berjudul "Gibran’s Black Paper".
Dalam keterangannya kepada wartawan di KPUD DKI Jakarta (14/10/2025), dokter Tifa menyatakan bahwa pengumpulan data untuk buku tersebut telah rampung. "Alhamdulillah, data-data dari Gibran itu juga sudah cukup lengkap, kami sudah selesai pada pengumpulan data," ujarnya.

Lebih lanjut, dokter Tifa mengungkapkan bahwa proses meta-analisis telah dilakukan dan peluncuran buku "Gibran’s Black Paper" dipercepat dari jadwal semula. "Kami sudah melakukan meta analisis dan Insya Allah buku Gibran’s black paper maju ya dari jadwal kami di bulan Desember 2025 Insya Allah awal bulan November 2025 sudah bisa kami rilis ya," jelasnya.

Related Post
Sebelumnya, dokter Tifa bersama Roy Suryo dan Rismon Sianipar telah meluncurkan buku "Jokowi’s White Paper". Publik kini menantikan isi dari "Gibran’s Black Paper" yang diprediksi akan memicu perdebatan politik yang sengit. Apa sebenarnya yang akan diungkap dalam buku tersebut? Kita tunggu saja perkembangannya di Politica News –.










Tinggalkan komentar