Politica News – Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) mengambil langkah strategis dengan menggandeng Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk memperkuat benteng pertahanan terhadap praktik korupsi. Langkah ini diambil mengingat industri hulu migas merupakan sektor yang sangat rentan terhadap tindak pidana korupsi.
Upaya kolaborasi ini diwujudkan melalui Focus Group Discussion (FGD) yang mengangkat tema krusial, "Kepemimpinan Berintegritas Dalam Pencegahan Korupsi di SKK Migas". Pengawas Internal SKK Migas, Ibnu Suhaendra, menekankan pentingnya peran seorang pemimpin dalam menanamkan nilai-nilai kejujuran dan menginspirasi seluruh jajaran untuk menjunjung tinggi integritas.

Ibnu menambahkan bahwa FGD ini merupakan kelanjutan dari sinergi yang telah terjalin antara SKK Migas dan KPK. Tujuannya adalah untuk membangun sistem pencegahan korupsi yang adaptif dan mampu menjawab tantangan dinamika industri hulu migas yang terus berkembang.

Related Post
"Integritas bukan sekadar slogan, melainkan sebuah proses pembelajaran berkelanjutan. Kami ingin budaya antikorupsi tumbuh secara organik di seluruh lapisan pegawai," tegas Ibnu, seperti dikutip politicanews.id, Rabu (29/10/2025). Langkah ini diharapkan dapat menciptakan tata kelola industri hulu migas yang bersih, transparan, dan akuntabel.










Tinggalkan komentar