Politica News – Forum Silaturahmi Pemuda Islam (FSPI) menyatakan bahwa program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang diinisiasi oleh Presiden Prabowo Subianto telah memberikan kontribusi signifikan dalam meningkatkan gizi anak-anak Indonesia. FSPI menekankan pentingnya evaluasi dan perbaikan sistem pengelolaan dapur program MBG, daripada terjebak dalam politisasi insiden keracunan makanan yang terjadi di beberapa wilayah.
Zuhelmi, Koordinator Presidium FSPI, menegaskan bahwa MBG merupakan salah satu program kebijakan sosial paling progresif di Indonesia. "Kita harus melihat secara objektif. Data menunjukkan penurunan angka stunting secara nasional. Jangan sampai upaya perbaikan bangsa ini justru terhambat oleh kepentingan politik sesaat," ujarnya, Senin (6/10/2025).

Data dari Kementerian Kesehatan menunjukkan penurunan angka stunting nasional menjadi 11,2 persen pada Agustus 2025, dibandingkan dengan 21,6 persen pada tahun 2022. Menurut FSPI, pencapaian ini sebagian besar disebabkan oleh peningkatan asupan gizi di sekolah dasar melalui program MBG.

Related Post
FSPI juga mengapresiasi respons cepat Presiden Prabowo terhadap kasus keracunan makanan. Perintah Presiden untuk melakukan evaluasi menyeluruh terhadap dapur penyedia makanan bergizi dinilai sebagai bentuk kepemimpinan yang responsif dan solutif. FSPI berharap evaluasi ini dapat menghasilkan perbaikan sistem yang komprehensif dan berkelanjutan, sehingga program MBG dapat terus memberikan manfaat positif bagi kesehatan dan gizi anak-anak Indonesia.










Tinggalkan komentar