Politica News – Pertemuan antara Presiden Prabowo Subianto dan mantan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Sabtu (4/10/2025) di kediaman Prabowo, Jakarta Selatan, menuai berbagai tanggapan positif. Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN), Luhut Binsar Panjaitan, turut memberikan komentarnya terkait pertemuan yang berlangsung selama hampir dua jam tersebut.
Luhut menilai pertemuan antara kedua tokoh bangsa ini sebagai sinyal positif kerukunan dan kekompakan. "Bagus kan kalau presiden dengan mantan presiden bertemu, pemimpin guyub," ujarnya kepada awak media di kawasan Monas, Jakarta, Minggu (5/10/2025).

Meskipun Luhut mengaku tidak mengetahui secara detail isi pembicaraan antara Prabowo dan Jokowi, ia meyakini bahwa pertemuan tersebut pasti membahas hal-hal penting terkait kemajuan bangsa. "Oh saya engga tahu (apa yang dibahas), tapi saya pikir mereka berdua kan pemimpin. Pemimpin dan mantan pemimpin itu ada yang mereka bicara kan, jadi kita doakan semua kompak," imbuhnya.

Related Post
Pertemuan yang berlangsung tertutup ini memunculkan spekulasi mengenai agenda yang dibahas. Namun, banyak pihak berharap pertemuan ini dapat memperkuat sinergi antara pemimpin saat ini dan pemimpin sebelumnya demi kepentingan nasional.
Pertemuan empat mata antara Prabowo dan Jokowi ini menjadi sorotan publik, mengingat keduanya adalah figur sentral dalam politik Indonesia. Diharapkan, pertemuan ini dapat memberikan dampak positif bagi stabilitas dan pembangunan negara.










Tinggalkan komentar