Politica News – Wakil Kepala Satgassus Optimalisasi Penerimaan Negara Mabes Polri, Novel Baswedan, menyatakan bahwa negara memiliki kemampuan untuk menghadirkan M. Riza Chalid (MRC), tersangka kasus dugaan korupsi tata kelola minyak mentah, yang hingga kini keberadaannya masih misterius. Pernyataan ini disampaikan dalam Podcast SindoNews To The Po!nt Aja, Jumat (3/10/2025).
Novel menekankan pentingnya membawa kasus ini ke pengadilan terlebih dahulu untuk memperlihatkan seberapa kuat bukti-bukti yang ada. "Perkaranya kan melibatkan beberapa orang, fakta perbuatannya sudah ada, ajukan di pengadilan dulu agar terlihat perkaranya sekuat apa. Setelah itu, pararel bersamaan dengan itu, siapa pun yang perlu dihadirkan, kita negara memiliki kemampuan untuk menghadirkan," tegasnya.

Mantan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ini juga menyoroti pentingnya menuntaskan penanganan perkara korupsi. Menurutnya, proses hukum harus berjalan untuk mengungkap fakta kejahatan secara utuh, sehingga publik dapat memahami peran masing-masing pelaku.

Related Post
"Kejahatannya seperti apa, biar publik juga paham. Yang disebut pelaku ada beberapa jenis. Kadangkala ada pelaku yang bertugas sebagai operator atau tindakan awal, dan ada aktor intelektual. Itu ada strategi untuk bagaimana menanganinya. Kalau ada pihak yang di atasnya belum tertangani yang di bawah mesti jelas dulu agar kita tahu langkah berikutnya akan seperti apa," jelas Novel.
Novel menambahkan, penanganan kasus korupsi, termasuk mafia migas, harus ditangani secara tuntas. Ia menyoroti banyaknya fakta yang terungkap di media, namun seringkali tidak diiringi dengan pengungkapan yang komprehensif. Kasus ini menjadi sorotan tajam, mengingat implikasinya terhadap penerimaan negara dan kepercayaan publik.










Tinggalkan komentar