Politica News – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus mendalami kasus dugaan suap dan gratifikasi yang mengguncang Pemerintah Kabupaten Ponorogo. Dalam serangkaian penggeledahan yang dilakukan di berbagai lokasi di Jawa Timur, tim penyidik KPK berhasil mengamankan sejumlah barang bukti, termasuk senjata api.
Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo, mengungkapkan bahwa penggeledahan intensif telah dilakukan selama sepekan terakhir. "Penyidik secara intensif melakukan penggeledahan di sejumlah lokasi," ujarnya kepada wartawan, Senin (1/12/2025).
Penggeledahan tersebut menyasar sejumlah lokasi strategis, termasuk kediaman Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko, dan kediaman adiknya, Ely Widodo, di Surabaya. Selain itu, kantor CV Raya Ilmi dan CV Rancang Persada juga tak luput dari penggeledahan tim Lembaga Antirasuah.
Related Post
Penyitaan senjata api ini tentu menambah dimensi baru dalam penyelidikan kasus ini. KPK belum memberikan keterangan lebih lanjut mengenai jenis senjata api yang disita, pemiliknya, serta keterkaitannya dengan kasus suap dan gratifikasi yang sedang diusut. Namun, temuan ini mengindikasikan bahwa kasus ini memiliki kompleksitas yang lebih dalam dari yang diperkirakan sebelumnya.
Publik menanti perkembangan lebih lanjut dari KPK terkait kasus ini. Akankah ada tersangka baru yang diumumkan? Dan apa implikasi dari temuan senjata api ini terhadap jalannya penyelidikan? Semuanya akan terjawab dalam waktu dekat, hanya di politicanews.id.
Tinggalkan komentar