Politica News – Langkah tegas Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia, menghentikan sementara operasional PT GAG Nikel di Pulau Gag, Raja Ampat, mendapat dukungan penuh dari berbagai pihak. Puteri Komarudin, Anggota Komisi XI DPR dari Fraksi Partai Golkar, menyebut keputusan tersebut sebagai langkah tepat dan urgen. Politisi muda yang juga menjabat sebagai Ketua Bidang Kemitraan Perbankan dan Pasar Modal Depinas SOKSI periode 2020-2025 ini memberikan apresiasi atas tindakan cepat Menteri Bahlil.
"Penghentian sementara aktivitas pertambangan dan evaluasi langsung yang dilakukan Kementerian ESDM merupakan langkah yang sangat tepat," tegas Puteri dalam keterangannya di Jakarta, Selasa (10/6/2025). Menurutnya, keputusan ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam menyeimbangkan pembangunan ekonomi dengan pelestarian lingkungan, khususnya di kawasan sensitif seperti Raja Ampat.

Sebelumnya, pada Kamis (5/6/2025), Menteri Bahlil mengumumkan penghentian sementara kontrak karya PT GAG Nikel. Operasional perusahaan tersebut dibekukan hingga tim Kementerian ESDM menyelesaikan verifikasi lapangan di Pulau Gag. Puteri menekankan pentingnya kepatuhan terhadap regulasi lingkungan dalam aktivitas pertambangan. Ia juga menyoroti aspek kearifan lokal dan adat istiadat masyarakat sekitar yang sangat bergantung pada kelestarian alam Raja Ampat.

Related Post
"Keputusan ini krusial untuk memastikan seluruh aktivitas pertambangan di Raja Ampat benar-benar sesuai aturan dan selaras dengan kearifan lokal," jelas Puteri. Sikap tegas pemerintah ini diharapkan dapat menjadi preseden bagi perusahaan tambang lainnya agar senantiasa memprioritaskan keberlanjutan lingkungan dan kesejahteraan masyarakat sekitar. Langkah Bahlil ini dinilai sebagai bukti nyata komitmen pemerintah dalam menjaga keindahan dan kelestarian alam Raja Ampat untuk generasi mendatang.
Tinggalkan komentar