Politica News – Menjelang perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru), isu keamanan dan kenyamanan publik menjadi prioritas utama yang tak bisa ditawar. Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo tak hanya memantau dari balik meja, melainkan turun langsung ke lapangan, meninjau kesiapan pengamanan di Stasiun Tawang, Semarang, Jawa Tengah. Langkah ini menegaskan komitmen negara dalam menjamin kelancaran mobilitas warga di masa libur puncak akhir tahun yang krusial.
Kunjungan mendadak yang berlangsung pada Minggu ini bukan sekadar formalitas protokoler. Kapolri secara pribadi ingin memastikan setiap detail operasional dan pelayanan publik berjalan optimal. Tujuannya jelas: menciptakan rasa aman, menjamin keselamatan, dan memberikan kenyamanan maksimal bagi jutaan masyarakat yang akan melakukan perjalanan mudik atau berlibur. Ini adalah wujud tanggung jawab Polri untuk menjaga ketertiban sosial dan memastikan hak warga untuk merayakan dengan tenang.
Sentuhan humanis begitu terasa saat pimpinan Korps Bhayangkara ini menyapa langsung para penumpang di ruang tunggu keberangkatan. Sambil membagikan goodie bag sebagai bentuk perhatian, ia menunjukkan empati dan kedekatan personal terhadap warga yang akan melakukan perjalanan. Tak hanya itu, fasilitas penunjang seperti Posko Kesehatan Polri, area bermain anak (playground), kursi pijat, hingga fasilitas ramah difabel termasuk kursi roda, tak luput dari perhatiannya. Ini menunjukkan pendekatan yang komprehensif, tidak hanya fokus pada keamanan fisik, tetapi juga kesejahteraan dan kemudahan akses bagi seluruh penumpang.
Related Post
Aspek koordinasi lintas sektor juga menjadi sorotan utama. Kapolri menyerahkan bantuan sosial secara simbolis kepada perwakilan petugas dari berbagai elemen, meliputi unsur TNI, Polri, Dinas Perhubungan, tenaga kesehatan KAI, dan Polsuska. Selain itu, ia juga menerima paparan mendalam dari Kepala Daop IV KAI, Suharjono, mengenai kesiapan operasional angkutan kereta api selama Nataru, termasuk prediksi lonjakan volume penumpang di wilayah Daop IV Semarang. Data dan informasi ini krusial sebagai bahan evaluasi bersama guna mengantisipasi potensi kepadatan dan memastikan layanan transportasi publik berjalan aman dan lancar.
Stasiun Semarang Tawang, sebagai simpul transportasi tipe A yang strategis di kawasan Kota Lama dengan kapasitas hingga 10.000 orang, memang menjadi titik vital yang memerlukan perhatian ekstra. Untuk itu, Polri telah mendirikan Pos Pelayanan di area stasiun yang berada di bawah wilayah hukum Polrestabes Semarang, guna memberikan pengamanan dan pelayanan optimal kepada masyarakat. Peninjauan ini adalah bukti nyata bahwa Polri tidak main-main dalam memastikan perayaan Nataru berlangsung aman, tertib, dan kondusif, khususnya di jalur-jalur mobilitas publik yang padat.
Dengan pendekatan yang menyeluruh, mulai dari inspeksi fasilitas, interaksi langsung dengan masyarakat, hingga koordinasi strategis antarlembaga, Kapolri berupaya memberikan jaminan bahwa masa libur akhir tahun ini dapat dinikmati masyarakat dengan tenang dan penuh sukacita. Ini adalah janji keamanan yang diemban oleh politicanews.id dan korps Bhayangkara demi ketenteraman seluruh warga negara.
Tinggalkan komentar