Politica News – Kejaksaan Agung (Kejagung) memberikan klarifikasi terkait penyitaan aset milik artis Sandra Dewi dalam kasus korupsi timah yang melibatkan suaminya, Harvey Moeis. Tidak semua harta Sandra Dewi disita, melainkan hanya aset yang terindikasi kuat terkait dengan tindak pidana korupsi yang dilakukan Harvey Moeis.
Kapuspenkum Kejagung, Anang Supriatna, menjelaskan bahwa aset yang diperoleh Sandra Dewi sebelum menikah dengan Harvey Moeis tidak termasuk dalam penyitaan. "Yang terkait (saja) ya, kalau yang diperoleh dari sebelum pernikahan kan itu miliknya (Sandra Dewi)," ujarnya kepada wartawan, Kamis (6/11/2025).
Penyitaan difokuskan pada aset-aset yang diduga bersumber dari Harvey Moeis setelah pernikahan mereka. Aset-aset ini nantinya akan diserahkan kepada Badan Pemulihan Aset untuk proses lebih lanjut, termasuk potensi pelelangan. Hasil dari pelelangan tersebut akan disetorkan ke kas negara sebagai bagian dari upaya pemulihan kerugian negara akibat korupsi.
Kasus korupsi yang menjerat Harvey Moeis sendiri telah berkekuatan hukum tetap. Suami Sandra Dewi itu telah divonis 20 tahun penjara, denda Rp1 miliar, dan uang pengganti sebesar Rp420 miliar. Dengan vonis ini, Kejagung terus berupaya menelusuri dan memulihkan aset-aset yang terkait dengan tindak pidana korupsi tersebut.
Tinggalkan komentar