Politica News – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali melakukan gebrakan dengan menggelar Operasi Tangkap Tangan (OTT) di Riau pada Senin (3/11/2025). Hasilnya, sejumlah nama penting diamankan, termasuk Gubernur Riau, Abdul Wahid. Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo, mengonfirmasi penangkapan tersebut pada Selasa (4/11/2025).
Selain Abdul Wahid, KPK juga mengamankan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Muhammad Arief Setiawan, serta Sekretaris Dinas PUPR Ferry Yunanda. Ketiganya telah tiba di Gedung Merah Putih KPK pada pukul 09.35 WIB untuk menjalani pemeriksaan intensif.

"Kemudian lima Kepala UPT," ujar Budi Prasetyo menambahkan, mengindikasikan bahwa operasi ini menyasar berbagai tingkatan jabatan dalam pemerintahan daerah.

Related Post
Tak hanya pejabat publik, KPK juga mengamankan pihak-pihak yang diduga memiliki kedekatan khusus dengan sang gubernur. Tata Maulana, yang disebut sebagai orang kepercayaan Abdul Wahid, turut dibawa ke Gedung KPK pada pukul 18.56 WIB.
Dani M. Nursalam, seorang tenaga ahli gubernur, juga tidak luput dari pemeriksaan. Ia bahkan menyerahkan diri ke KPK, menunjukkan keseriusan lembaga antirasuah dalam mengusut tuntas kasus ini.
Hingga saat ini, KPK belum memberikan keterangan resmi mengenai detail kasus yang menjerat Abdul Wahid dan para pihak terkait. Namun, penangkapan ini menjadi sinyal kuat bahwa KPK tidak akan berhenti memberantas korupsi, bahkan hingga ke tingkat kepala daerah. Perkembangan selanjutnya akan terus kami laporkan melalui politicanews.id.










Tinggalkan komentar