Politica News – Analis sosial politik dari Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Ubedilah Badrun, melontarkan kritik pedas terhadap para aktivis yang kini menduduki posisi strategis di pemerintahan. Menurutnya, mereka justru gagal mengemban amanah sebagai penyambung lidah aspirasi publik, terutama dari kalangan Generasi Z.
"Para aktivis yang kini berada di lingkaran kekuasaan ini justru kehilangan arah. Alih-alih memperjuangkan kepentingan publik dan aspirasi Generasi Z, mereka malah terperangkap dalam kendali kekuasaan lama dan menikmati zona nyaman tersebut," ujar Ubed dalam sebuah podcast yang dikutip pada Jumat (24/10/2025).

Ubed menyoroti adanya kesenjangan antara harapan publik akan pemberantasan korupsi dan penguatan demokrasi dengan realitas yang terjadi. Kesenjangan ini, menurutnya, berpotensi memicu gejolak sosial yang besar di masa depan.

Related Post
Sebagai seorang yang juga berlatar belakang aktivis, Ubed menekankan bahwa masa depan Republik ini berada di tangan Generasi Z. Ia mempertanyakan apakah generasi muda ini akan dilibatkan dalam menata negara atau justru memilih jalan sendiri. "Kita akan cermati dinamika ini dengan serius," tegas Ubed, yang pada tahun 1996 menjadi salah satu tokoh penting dalam pendirian Forum Komunikasi Senat Mahasiswa se-Jakarta (FKSMJ).










Tinggalkan komentar