Politica News – Anggota MPR RI dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), M. Hasanuddin Wahid, atau yang akrab disapa Cak Udin, baru saja menggelar Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan di lingkungan Sekolah Tinggi Agama Islam Ma’had Aly (STAIMA) Al Hikam, Malang. Dalam forum tersebut, Cak Udin menyoroti peran krusial santri dalam konteks pembangunan bangsa, khususnya di era digital yang serba cepat ini.
Cak Udin menekankan bahwa santri memiliki tanggung jawab moral yang lebih besar dibandingkan mahasiswa pada umumnya. "Menjadi santri sekaligus mahasiswa itu nilainya lebih dari sekadar menjadi mahasiswa biasa. Beban dan tanggung jawabnya juga lebih tinggi," ujarnya. Menurutnya, identitas santri melekat seumur hidup dan membawa konsekuensi cinta tanah air yang mendalam. "Sekali menjadi santri Al Hikam, selamanya menjadi santri Al Hikam, dan selama itu juga cinta NKRI," tegasnya pada Senin (13/10/2025).

Pernyataan Cak Udin ini menggarisbawahi pentingnya peran santri dalam menjaga nilai-nilai kebangsaan di tengah gempuran arus digitalisasi. Di era disrupsi informasi, santri diharapkan menjadi benteng moral dan intelektual yang mampu menyaring informasi, menangkal radikalisme, dan mempromosikan nilai-nilai toleransi serta persatuan. Dengan pemahaman agama yang mendalam dan wawasan kebangsaan yang kuat, santri diharapkan mampu menjadi agen perubahan positif di masyarakat.

Related Post










Tinggalkan komentar