Politica News – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi yang berpotensi menerjang sejumlah perairan Indonesia pada 20-23 November 2025. Pemicunya adalah Siklon Tropis FINA 97S yang terpantau di Laut Arafuru.
Politica News – Keberadaan FINA (9.3°LS, 132.1°BT) memicu peningkatan kecepatan angin dan gelombang di perairan Indonesia. BMKG mencatat pola angin di wilayah utara Indonesia umumnya bertiup dari barat laut hingga timur laut dengan kecepatan 4-25 knot. Sementara di wilayah selatan, angin bergerak dari tenggara hingga barat daya dengan kecepatan 6-30 knot. "Kecepatan angin tertinggi terpantau di Laut Arafuru bagian barat dan tengah," demikian pernyataan resmi BMKG, Kamis (20/11/2025).
Politica News – Kondisi ini berpotensi menyebabkan gelombang setinggi 1.25 – 2.5 meter di sejumlah perairan, termasuk Selat Malaka bagian utara, Samudera Hindia barat Kepulauan Nias, Samudera Hindia barat Bengkulu, Samudera Hindia selatan Banten, Samudera Hindia selatan Jawa Tengah, Samudera Hindia selatan Jawa Timur, dan Samudera Hindia selatan NTB.
Related Post
Politica News – Selain itu, gelombang dengan ketinggian serupa juga berpotensi terjadi di Laut Sulawesi bagian timur, Laut Seram, Laut Maluku, Samudera Pasifik utara Maluku, Samudera Pasifik utara Papua Barat, Samudera Hindia barat Aceh, Samudera Hindia barat Kep. Mentawai, Samudera Hindia barat Lampung, Samudera Hindia selatan Jawa Barat, Samudera Hindia selatan DI Yogyakarta, Samudera Hindia selatan Bali, Samudera Hindia selatan NTT, Laut Sulawesi bagian tengah, Laut Banda, Laut Arafuru bagian Utara, Samudera Pasifik utara Papua Barat Daya, dan Samudera Pasifik utara Papua.
Politica News – BMKG mengimbau masyarakat, khususnya yang beraktivitas di wilayah perairan tersebut, untuk meningkatkan kewaspadaan dan mengambil langkah-langkah pencegahan guna menghindari dampak buruk dari gelombang tinggi. Informasi lebih lanjut dapat diakses melalui website resmi BMKG atau kanal informasi terpercaya lainnya.
Tinggalkan komentar