Politica News – Tersangka kasus dugaan penyebaran berita bohong terkait ijazah Presiden Joko Widodo, Rustam Effendi, kembali melontarkan pernyataan kontroversial. Kali ini, ia menduga ijazah yang dipermasalahkan tersebut dibuat di kawasan Pasar Pramuka, Jakarta.
Keyakinan Rustam semakin menguat setelah dirinya ditetapkan sebagai tersangka oleh Polda Metro Jaya. "Sekarang saya lebih meyakini lagi dengan status saya tersangka ini, saya lebih meyakini lagi 100 juta lebih persen, ijazah Jokowi memang palsu," tegasnya dalam sebuah dialog di iNews TV, Selasa (11/11/2025).
Rustam juga menyeret nama Eko Sulistyo, yang disebutnya sebagai orang dekat Jokowi saat menjabat sebagai Wali Kota Solo. "Saya akan menduga yang membuat itu bernama Eko Sulistyo," ungkapnya.
Dugaan ini, menurut Rustam, bermula dari pengakuan seseorang yang mengaku mengetahui proses pembuatan ijazah tersebut. "Bikinnya di mana? Ya betul di Pasar Pramuka," ujarnya. Rustam menambahkan, pihaknya kini tengah menelusuri lebih lanjut terkait dugaan pemalsuan ijazah tersebut. "Makanya hari ini kami mulai menjelajahi, ini kalau saya meyakini ijazah palsu artinya kan pasti ada pembuatannya," pungkasnya.
Tinggalkan komentar