Wapres Ajak Ulama Dukung PPKM Darurat

Jakarta–Politicanews: Peran para tokoh masyarakat dan tokoh agama di lingkungan serta komunitas sangat membantu pelaksanaan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat untuk menekan angka penyebaran Covid-19.

Menyadari hal itu, Wakil Presiden KH. Ma’ruf Amin mengajak para ulama dan tokoh agama Islam untuk bersama dengan Pemerintah meningkatkan peran dalam mendukung PPKM Darurat di tengah pandemik Covid-19.

“Saya ingin mengajak sahabat-sahabat semua, para kiai, para ulama, para habib untuk bersama-sama dengan Pemerintah menanggulangi bahaya Covid-19 yang demikian besar dan dahsyat,” kata KH. Ma’ruf yang juga berlatar belakang ulama itu saat beraudiensi dengan pengurus MUI Pusat di Istana Wapres Jakarta, Senin (12/7).

Kegiatan tersebut juga diikuti secara daring oleh pengurus MUI daerah dan sejumlah kepala daerah.

Menurut Wapres, penanggulangan Covid-19 bukan hanya tugas Pemerintah, melainkan semua pihak termasuk para ulama.

“Saya menggunakan istilah ‘bersama-sama’, bukan membantu Pemerintah, karena menanggulangi pandemi Covid-19 itu merupakan tanggung jawab kebangsaan dan kenegaraan, termasuk tanggung jawab keagamaan,” tutur Wapres.

Angka kematian akibat Covid-19 sudah sangat banyak, sehingga Pemerintah menerapkan kebijakan PPKM Darurat untuk melindungi dan menjaga masyarakat dari korban.

Wapres menyebutkan, jumlah tenaga kesehatan yang meninggal dunia karena Covid-19  mencapai lebih dari 1.000 orang, antara lain terdiri atas 405 dokter, 399 perawat, 166 bidan, 43 dokter gigi dan 32 ahli tenaga laboratorium (ATLM).

Selain itu, ulama yang meninggal dunia karena terinfeksi Covid-19 juga sangat tinggi, mencapai 541 orang yang terdiri atas 450 laki-laki dan 90 perempuan.

“Korbannya sudah banyak, yang terkonfirmasi positif sudah sangat banyak, yang meninggal juga cukup banyak. Ini yang saya ingin sampaikan kepada para kiai, sehingga rumah sakit-rumah sakit sekarang sudah tidak menampung, kekurangan oksigen,” jelasnya.

Dalam kesempatan tersebut, Wapres berharap para ulama dan tokoh agama Islam di daerah-daerah untuk bersama-sama dengan Pemerintah dalam menanggulangi Covid-19 dengan menekan angka penularan di masyarakat.

“Mari bersama-sama Pemerintah kita berjuang, berjihad menghadapi bahaya Covid-19 yang jahat,” tegasnya. Hadir di Istana Wapres Jakarta di antaranya Ketua Umum MUI Miftachul Ahyar, Wakil Ketua Dewan Pertimbangan MUI Zein Umar bin Smith, Wakil Ketua Umum MUI Marsudi Syuhud, dan sejumlah ketua MUI lainnya. (it)

Tinggalkan Balasan