Jakarta–Politicanews: Sekolah Tinggi Teologia (STT) Skriptura Indonesia menggelar wisuda sarjana teologi di Hotel Bumi Wiyata, Depok Jawa Barat, Sabtu 20 Maret 2021.
Acara yang dihadiri 24 orang wisudawan dan wisudawati, dewan dosen, pengurus yayasan dan segenap tamu undangan, berlangsung dengan khidmat dan tetap menerapkan protokol kesehatan, mengingat situasi pandemi Covid-19 yang masih berlangsung.

Wisuda STT Skriptura Indonesia Angkatan VI Tahun 2021 kali ini mengambil tema “Stand Firm” yang berarti “Berdirilah Teguh”.
Dalam sambutan yang dilakukan secara virtual, Ketua Sekolah Tinggi Teologia Skriptura Pdt. Meidy J. Rumagit, M.Th, mengatakan, ada tiga hal terkait tema wisuda kali ini, “Stand Firm”.
Pertama, kita tidak boleh mengenal kata menyerah menghadapi situasi apapun dalam kehidupan ini.
Kedua, tidak boleh kompromi dengan hal apa pun yang menyimpang.
“Sebab kita hari ini hidup dalam budaya kompromistis. Seringkali kita ingin mencapai sesuatu tanpa melalui proses. Kita menolak keras hal yang semacam ini,” tegas Pdt. Meidy J. Rumagit, M.Th.
Ketiga, kita terus berteguh di dalam kebenaran. Pdt. Meidy mengingatkan bahwa hari-hari ini kehidupan dipenuhi dengan hoaks. Karena itu, sarjana teologi harus teguh di dalam kebenaran dan tidak menjadi bagian dari hoaks.
“Setelah diwisuda, saudara akan memasuki fase-fase selanjutnya. Apapun fase yang akan saudara ikuti selanjutnya, hasilnya harus tetap sama seperti tema kita hari ini. Stand Firm. Teguh berdiri,” pinta Pdt. Meidy.
Wakil Ketua I Bidang Akademik Pdt. Robertus Sela menyebutkan, keberadaan lembaga STT Skriptura adalah untuk pembelajaran firman Tuhan yang kuat, benar, teguh dan konsisten.
Oleh karena itu, di mana pun nanti mereka ditempatkan, mereka diharapkan bisa membawa dampak di tengah masyarakat, khususnya di Indonesia.
“Kita mengajarkan mahasiswa untuk berkarya bagi bangsa, sekaligus juga berjuang untuk mensejahterakan rakyat bangsa ini sesuai profesi masing-masing,” ujarnya.
Sementara itu, Wakil Ketua II Bidang Kemahasiswaan, Pdt. Romy Steyfen Palit, MTH mengatakan bahwa STT Skriptura bersyukur terhadap dua hal. Pertama, dengan wisuda angkatan VI ini, dan berikutnya bersyukur karena STT Skriptura telah mendapat akreditasi BAN PT baik untuk akreditasi institusi maupun program studi, khususnya teologi.
Peserta wisuda terbaik I dalam bidang teologi, Gresia Haloho, mengungkapkan kegembiraannya. Ia juga berpesan kepada teman-teman lain yang masih sekolah agar tetap berdiri teguh dan terus berjuang melanjutkan visi dan misi skriptura.
Senada dengan itu, Desi Natalia Aritonang, peserta wisuda terbaik II juga berharap bisa melayani yang terbaik lagi, karena baginya wisuda ini bukan akhir tapi adalah awal.
STT Skriptura Indonesia merupakan sekolah tinggi yang berada di kawasan Depok Jawa Barat, yang memiliki program studi Sarjana Teologi, Sarjana Pendidikan Agama Kristen, Sertifikat Teologi. Visi lembaga ini adalah menjadi Sekolah Tinggi penyelenggara Pendidikan Teologi yang memiliki sumber daya dan fasilitas yang mampu menunjang proses pembelajaran sehingga di tahun 2021 dapat menjadi STT terpercaya dan terkemuka dengan menghasilkan lulusan yang menganut teologi Reformasi Injili. (it)