Politicanews-, Karantina Pertanian TB Asahan menghadiri Undangan dari Dinas Koperasi dan Perdagangan Kabupaten Asahan untuk menjadi narasumber dalam kegiatan yang bertajuk “Sosialisasi Pembinaan Pelaku Ekpor Daerah”. Dan kegiatan ini dilaksanakan karena kesamaan visi dan misi ketiga instansi yakni meningkatkan kualitas ekonomi masyarakat pelaku UMKM dan Pelaku Usaha Tani dan mendorong hadirnya eksportir baru di wilayah Kabupaten Asahan.
Hadir pula perwakilan dari Bea Cukai Teluk Nibung sebagai narasumbernya dan juga para pelaku UMKM dan pelaku usaha tani dari Kabupaten Asahan. Dalam Kesempatan ini Karantina Pertanian TB Asahan memberikan edukasi kepada tamu undangan mengenai program kerja dari Kementerian Pertanian yaitu “Gerakan Tiga Kali Lipat Ekspor” atau yang biasa disebut Gratieks.

Untuk mensukseskan Gratieks ini, Mentan memiliki 5 kebijakan strategis yaitu meningkatkan volume ekspor, menambah negara mitra dagang, mendorong pertumbuhan eksportir, menambah ragam komoditas ekspor, meningkatkan frekuensi pengiriman dengan percepatan layanan ekspor.
Tidak lupa Karantina Pertanian TB Asahan juga menjelaskan apa saja komoditas pertanian yang memiliki peluang untuk diekspor dan tata cara teknis agar bisa melakukan kegiatan ekspor yang sesuai dengan peraturan yang berlaku.
“Bertepatan dengan menjelang HUT RI yang ke-77 ini dengan slogan “Pulih Lebih Cepat, Bangkit Lebih Kuat”, maka saya mengajak seluruh pemegang kepentingan untuk memanfaatkan momentum Kemerdekaan ini untuk meningkatkan Sinergi dalam memulihkan ekonomi masyarakat khususnya masyarakat Kabupaten Asahan. Mari kita tingkatkan kualitas produk pertanian dan produk UMKM yang ada di Kabupaten Asahan ini dengan memperkuat jaringan pemasaran produk-produk UMKN dan Produk Pertanian”, ucap Sudiwan Situmorang Kepala Karantina Pertanian TB Asahan.

Dengan adanya kegiatan ini diharapkan muncul wajah-wajah baru yang meramaikan Aktivitas ekspor di Kabupaten Asahan ini, Karantina Pertanian Tanjung Balai Asahan akan selalu siap menjembatani calon-calon eksportir untuk dapat memasarkan produknya keluar negeri.
“Kami mohon dukungannya semua pihak yang hadir hari ini khususnya para pelaku UMKM dan Pelaku Usaha Tani calon eksportir, mari bersama-sama kita tingkatkan ekspor kita di tahun 2022 ini”, tutup Sudiwan. (tjoek; foto barantanasahan)