Presiden Joko Widodo Berdialog Carikan Solusi Masalah Sekolah Di Sentani

Politicanews-, Presiden Joko Widodo pun berbincang dengan ketiga perwakilan masyarakat untuk mencari solusi penyelesaian. Karena yang terpenting bagi Presiden adalah anak-anak jangan sampai tidak bersekolah.

Seperti diketahui, usai menyerahkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Bahan Bakar Minyak (BBM) dan BLT kepada peserta Program Keluarga Harapan di Kantor Pos Cabang Sentani Kabupaten Jayapura (31/8), Presiden Joko Widodo dan Ibu Iriana Joko Widodo bersama rombongan menuju Pasar Kampung Doyo Baru, Kabupaten Jayapura.

Namun saat akan memasuki mobil, Presiden Joko Widodo melihat sekelompok masyarakat yang tengah berdemo tepat di sebelah kantor pos. “Ada apa ini ?”. tanyanya.

“Demo karena ada penutupan sekolah”, jawab Sekretaris Pribadi Presiden Anggit Noegroho.

“Dipanggil saja perwakilan”, perintah Presiden Joko Widodo. Anggit Noegroho pun mendatangi tempat berdemo dan meminta tiga orang perwakilan untuk bertemu Presiden Joko Widodo.

“Gimana… gimana,” kata Presiden Joko Widodo kepada tiga orang ibu yang menjadi perwakilan. “Anak-anak kami tidak bisa sekolah Pak, karena sekolahnya dipalang karena tanah ulayat”, ucap salah seorang perwakilan.

Presiden Joko Widodo pun menanyakan nama sekolahnya. “SMP Negeri 1 Sentani”, ucap salah seorang ibu.

Presiden Joko Widodo pun sempat berbincang dengan ketiga perwakilan masyarakat tersebut untuk mencari solusi penyelesaian karena yang terpenting bagi Presiden adalah anak-anak jangan sampai tidak bersekolah.

Dan sesaat sebelum meninggalkan Jayapura untuk melanjutkan penerbangan ke Timika pada siang harinya, Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia menyampaikan bahwa persoalan penutupan sekolah tersebut telah terselesaikan.

“Sesuai arahan Bapak Presiden tadi, saya turut membantu menyelesaikan masalah penutupan sekolah tersebut. Jadi kita akan menyewa lahan tersebut hingga 2023”, ucap Bahlil Lahadalia.

Dijelaskan Bahlil Lahadalia bahwa minggu depan diharapkan anak-anak sudah dapat bersekolah di SMP Negeri 1 Sentani. “Setelah tahun 2023, diharapkan gedung sekolah di lahan yang baru telah selesai dibangun oleh Pemerintah Kabupaten Jayapura dan siap digunakan”, ungkapnya. (tjoek; foto bpmisetpres)

Tinggalkan Balasan