Jakarta–Politicanews: Pemerintah akhirnya memutuskan perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4 di sejumlah kabupaten/kota hingga tanggal 9 Agustus 2021.
Presiden RI Joko Widodo menyampaikan keputusan berat tersebut melalui channel Youtube Sekretariat Presiden, Senin (2/8).
Menurut Presiden, PPKM level 4 yang telah diberlakukan hingga 2 Agustus telah membawa kebaikan dibanding sebelumnya.
“Oleh karena itu, dengan mempertimbangkan beberapa kondisi, pemerintah memutuskan melanjutkan PPKM di beberapa kota dan kabupaten tertentu,” kata Presiden Jokowi.
“Saya juga mengucapkan terima kasih atas pengertiannya atas kebijakan PPKM yang kita lakukan,” lanjutnya.
Selanjutnya, kata Presiden, PPKM Level 4 ini akan berlaku di sejumlah kabupaten/kota. Namun, wilayah mana yang akan menerapkan PPKM Level 4 akan diumumkan Menteri Koordinator. Tentu saja, dengan penyesuaian aturan aktivitas dan mobilitas masyarakat sesuai kondisi di masing-masing daerah.
Sebelumnya, Pemerintah telah menerapkan PPKM Level 4 di sejumlah daerah dengan tujuan menekan kasus Covid-19 yang didominasi varian Delta.
Pada Senin (2/8), tercatat jumlah pasien positif Covid-19 yang meninggal dunia bertambah sebanyak 1.568 pasien. Lebih sedikit dibandingkan sehari sebelumnya, yakni 1.604 pasien.
Dengan demikian, jumlah pasien meninggal dunia akibat Covid-19 hingga Senin (2/8) berjumlah 97.291 orang.
Sementara itu, Menko Marves Luhut Binsar Panjaitan menyoroti sebanyak 12 kabupaten/kota di Jawa dan Bali mendapatkan pelonggaran pembatasan karena masuk ke PPKM level 3, dan satu kabupaten masuk ke PPKM level 2.
“Beberapa kabupaten/kota masuk ke level 4. Bukan karena tingkat penularan yang tinggi, tetapi karena peningkatan kasus kematian,” ujar Luhut dalam konferensi pers, Senin (2/8).
Sejumlah daerah yang mendapatkan perhatian khusus tersebut antara lain, Bali, Malang Raya, DIY dan Solo Raya. “Tapi semua daerah tersebut sudah ditangani sehingga angkanya sedikit membaik,” jelas Luhut seraya meyakini bahwa dalam satu minggu ke depan situasinya akan membaik. (it)