Jakarta–Politicanews: Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4 Jawa-Bali akan berakhir pada Senin, 2 Agustus 2021. Namun kepastian perpanjangan atau tidak PPKM tersebut menunggu keputusan Presiden RI Joko Widodo.
Direktur Jenderal Bina Administrasi Kewilayahan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Syafrizal mengatakan pada Minggu (1/8), pihaknya masih menunggu keputusan dari Presiden terkait perpanjangan PPKM.
Sebelumnya, beredar kabar bahwa PPKM Level 4 di luar Pulau Jawa dan Bali bakal diperpanjang hingga tanggal 9 Agustus 2021 dikarenakan kasus Covid-19 masih belum bisa dikendalikan.
Terkait isu tersebut, pihak Kemendagri enggan mengomentari. Dia menegaskan, akan tetap menunggu keputusan Presiden Joko Widodo terkait perpanjangan atau penghentian PPKM.
“Bahwa keputusan perpanjangan PPKM atau bagaimana itu menunggu keputusan Bapak Presiden,” tegasnya.
Ekonomi semakin berat
Sementara itu, Pengamat Ekonomi Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Bhima Yudhistira memprediksi kondisi ekonomi menjadi lebih buruk apabila PPKM level 4 diperpanjang.
Menurutnya, kemungkinan terburuk pertumbuhan ekonomi 2021 bakal minus di kisaran -0,5% sampai 2%.
Mengingat pemulihan ekonomi masih melambat selama pandemi masih bergulir. “Kemungkinan terburuk masih akan terjadi resesi di 2021,” kata dia.
Bhima juga menambahkan bahwa pemulihan ekonomi pada tahun ini tidak memiliki banyak waktu. Oleh sebab itu, pemulihan ekonomi tergantung seberapa cepat realisasi anggaran belanja pemerintah di sisa kuartal ke III dan IV dan tentu vaksinasi juga harus dipercepat. “Jika PPKM berlanjut di kuartal ke IV tentu seluruh variabel ekonomi akan melemah khususnya konsumsi rumah tangga dan investasi,” jelas dia. (it)