Politicanews-, Ketua Umum Perkumpulan Dokter Seluruh Indonesia (PDSI) Brigjen TNI (Purn) dr Jajang Edi Priyanto mengatakan telah mengadakan pertemuan dengan Terawan Agus Putranto, dan bersama pengurus lainnya pada (13/05). Dalam pertemuan tersebut, PDSI meminta mantan Menteri Kesehatan RI itu untuk bergabung menjadi pengurus di PDSI. Ia menegaskan bahwa PDSI siap menjadi ‘rumah baru’ untuk Terawan.
“Bukan karena inisiatif beliau, tapi dari inisiatif kami PDSI meminta kesediaan beliau untuk duduk sebagai pengurus karena sudah ‘diusir’ dari rumah sebelah. Sehingga kami membuat rumah baru untuk menampung agar beliau nyaman,” kata dr Jajang Edi Priyanto (13/05) di Jakarta.

Pertemuan tersebut, lanjut dr Jajang Edi Priyanto, menjadi awal bergabungnya Terawan ke PDSI. Meski belum resmi, Terawan sudah bergabung dengan lembaga tersebut secara administratif. Untuk langkah ke depannya, dr Jajang menegaskan akan memberikan dukungan penuh untuk inovasi-inovasi dari Terawan di bidang kesehatan. Salah satunya soal metode cuci otak atau metode hasil modifikasi dari Digital Subtraction Angiography (DSA).
“Apapun harus kita wadahi, umpamanya inovasi-inovasi beliau, daripada nanti inovasi tidak terwadahi. Kita dukung, kita lengkapi, kita sempurnakan penelitian beliau. Sehingga paling tidak DSA itu bisa menjadi golden therapy atau gold standard untuk terapi stroke”, jelas dr Jajang Edi Priyanto.
Menurut dr Jajang Edi Priyanto, saat ini metode DSA hanya baru bisa dilakukan oleh para pejabat karena biayanya yang tidak sedikit. Namun, jika didukung oleh PDSI mungkin metode ini juga bisa dirasakan masyarakat luas.
“Dan itu kita ke depan berharap DSA itu bisa dinikmati masyarakat luas. Jadi,selama ini yang baru bisa menikmati hanya para pejabat atau orang-orang yang punya uang. Tapi kalau itu kan nanti masuk dalam klaim INA-CBGs atau BPJS, bisa untuk masyarakat awam”, ujar dr Jajang Edi Priyanto.
Kemampuan dr Terawan kan terbatas, sampai berapa tahun. Tapi, kalau teknologinya ditransfer, paling tidak bisa bermanfaat untuk masyarakat luas, bebernya. (git; foto humaspdsi)