Peringatan Hari Kebangkitan Nasional ke 114 Di Tugu Kebangkitan Nasional Kota Surakarta

Politicanews-, Memperingati 114 Tahun Kebangkitan Nasional Indonesia. Panitia Hari Kebangkitan Nasional 2022 akan menyelenggarakan acara peringatan Hari Kebangkitan Nasional di Tugu Kebangkitan Nasional (Tugu Lilin) Kota Surakarta pada hari Jumat, tanggal 20 Mei 2022 nanti, tepat pukul 10.00 WIB.

“Kondisi bangsa yang saat ini masih terpolarisasi secara politik menjadi alasan utama untuk mengobarkan kembali semangat kebangkitan nasional dan nasionalisme yang menyatukan bangsa ini menuju kemerdekaan. Semangat kebangkitan nasional mengajarkan kita untuk selalu optimis dalam menghadapi masa depan, merekatkan kembali persatuan dan kebersamaan untuk bangkit menyongsong masa depan yang lebih baik dalam menghadapi semua tantangan dan persoalan sebagai penerus ketangguhan bangsa ini”, ujar Ketua Panitia Nirmala Firdaus (15/5).

Menurut Nirmala Firdaus, akibat dari polarisasi di masyarakat berbahaya terhadap kehidupan bangsa Indonesia kedepannya karena menciptakan iklim poltik identitas yang saling menjatuhkan satu sama lain dan saling curiga satu sama lain.

Oleh karena itu, semangat kebangkitan nasional wajib digaungkan kembali dan perlunya persatuan bangsa tanpa membedakan agama, suku, ras, antar golongan serta mempererat kebersamaan untuk bangkit menyongsong masa depan yang lebih baik.

“Kami adakan acara di Solo, karena disanalah dimana berbagai organisasi pergerakan kemerdekaan bersatu dan mewujudkan tekadnya untuk Indonesia merdeka dengan membangun Tugu Lilin pada peringatan 25 tahun kebangkitan nasional pada tahun 1933 silam,” kata Sekretaris Panitia Jeff Sondakh.

Dan saatnya bangsa Indonesia kembali bersatu dengan semangat kebangkitan nasional demi membangun masyarakat yang adil makmur demi kemajuan bersama!, imbuh Jeff.

Hari Kebangkitan Nasional tahun ini mengusung tema “Semangat Kebangkitan Nasional” dengan tagline “Bangkit Indonesia!” Acara juga akan mengundang pimpinan daerah Kota Surakarta, pimpinan Provinsi Jawa Tengah, dan tokoh-tokoh nasional.

Masih terpolarisasi secara politik menjadi alasan utama untuk mengobarkan kembali semangat kebangkitan nasional dan nasionalisme yang menyatukan bangsa ini menuju kemerdekaan. Semangat kebangkitan nasional mengajarkan kita untuk selalu optimis dalam menghadapi masa depan, merekatkan kembali persatuan dan kebersamaan untuk bangkit menyongsong masa depan yang lebih baik dalam menghadapi semua tantangan dan persoalan sebagai penerus ketangguhan bangsa ini.

Jika dibiarkan, polarisasi di masyarakat ini berbahaya terhadap kehidupan bangsa Indonesia kedepannya karena menciptakan iklim poltik identitas yang saling menjatuhkan satu sama lain dan saling curiga satu sama lain. Oleh karena itu, semangat kebangkitan nasional wajib digaungkan kembali dan perlunya persatuan bangsa tanpa membedakan agama, suku, ras, antar golongan serta mempererat kebersamaan untuk bangkit menyongsong masa depan yang lebih baik.

Maka perlu adanya keyakinan kembali akan arti bangkit nasionalisme, bangkit ekonomi, bangkit budaya dan hubungan yang baik antara anak bangsa. Kesadaran cinta  bangsa melalui gerakan Kebangkitan Nasional yang ditandai dengan peringatan setiap tahun pada tanggal 20 Mei sebagai Hari Kebangkitan Nasional wajib dirayakan setiap tahun untuk membangkitkan rasa persaudaraan, persatuan Indonesia.

Dengan semangat kebangkitan nasional disini, penting menanamkan rasa persatuan, kesatuan, kebersamaan, tidak ada perbedaan baik perbedaan, agama, suku, ras, antar golongan baik dari sisi budaya, ekonomi dan sosial. Semua hal diatas kami tuangkan kedalam tema “Semangat Kebangkitan Nasional” dan tagline “Bangkit Indonesia!”. (ptb; foto eko)

Tinggalkan Balasan