Moeldoko, pimpin bidang komunikasi publik dalam Presidensi Indonesia G20

Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Moeldoko ditunjuk untuk memimpin bidang komunikasi publik dalam Presidensi Indonesia G20 yang akan dilaksanakan pada Oktober mendatang di Bali. Hal ini diungkap Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny Gerard Plate usai menghadiri rapat Komunikasi Publik G20 di Hotel Fairmont Jakarta pada Senin (24/1/2022).

Menkominfo menjelaskan, dalam menjalankan tugas barunya, Moeldoko akan didampingi dua Wakil Ketua, yakni Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno dan Wakil Menteri BUMN II Kartika Wirjoatmodjo. “Penunjukkan ini merupakan hasil rapat Komunikasi Publik G20. Kami diskusikan beberapa kebijakan, terkait tindaklanjut instruksi Presiden Joko Widodo, yaitu strategi komunikasi G20 harus dilakukan secara masif baik di dalam negeri dan masyarakat Internasional,” jelas Menkominfo.

Lebih lanjut Menkominfo menjelaskan, dalam rapat juga diputuskan penunjukkan sejumlah juru bicara di berbagai bidang G20, yakni untuk Sherpa Track Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto sebagai Ketua dan Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi sebagai Wakil Ketua.
Untuk Juru Bicara terkait diskusi finance track, Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati ditunjuk sebagai Ketua dan Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo sebagai Wakil Ketua. “Untuk bisang komunikasi yang umum terkait penyelenggaraan G20 akan dilakukan oleh saya sendiri, Menkominfo. Secara khusus, isu-isu terkait kebijakan dan istana Presiden akan dilakukan kepala KSP Moeldoko,” imbuhnya.

Sementara itu, Moeldoko menyampaikan bahwa presiden Joko Widodo ingin komunikasi publik dengan pertemuan G20 betul-betul masif. Dia mengatakan keberhasilan pengelolaan komunikasi publik dalam gelaran Asian Games 2018 bisa dijadikan sebagai tolak ukur untuk pertemuan G20. “Presiden menginginkan bahwa komunikasi publik itu betul-betul bersifat masif. Kita punya pengalaman kemarin di pengelolaan Asian Games itu saya pikir sebuah benchmark yang perlu kita upgrade lagi nanti untuk lebih besar lagi,”ucap Moeldoko

Dilansir dari infopublic.id

Tinggalkan Balasan