Moeldoko Ajak Mathlaul Anwar Persempit Paham Radikal dan Intoleransi

JAKARTA—Politicanews: Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko mengajak masyarakat pendidikan Islam Mathlaul Anwar ikut serta mempersempit ruang bagi berkembangnya paham radikal dan tindak intoleransi.

Menurut Moeldoko mengungkapkan Mathlaul Anwar selaku ormas bisa menjadi strategic partner Pemerintah dalam pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM).

“Dalam hal ini, Mathlaul Anwar perlu terlibat dalam mempersempit ruang tumbuhnya paham radikal dan intoleran di Indonesia,” kata Moeldoko saat menerima audiensi DPP Mathlaul Anwar di Gedung Bina Graha Jakarta, Kamis (25/3).

Moeldoko mengungkapkan program pembangunan SDM pemerintah periode kedua Presiden Jokowi perlu melibatkan berbagai pihak, termasuk ormas yang fokus pada pendidikan, salah satunya Mathlaul Anwar.

Ia mengapresiasi Mathlaul Anwar seagai penggerak sektor pendidikan yang mandiri telah berkontribusi menerapkan nilai-nilai Pancasila. Terlebih, hingga saat ini Mathlaul Anwar telah memiliki lebih dari 2.000 madrasah di 33 provinsi dan 70 perguruan setingkat SD, SMP, dan SMA serta satu perguruan tinggi.

Moeldoko dalam kesempatan itu ikut mendukung usulan nama KH Mas Abdurrahman yang merupakan pendirian Mathlaul Anwar sebagai salah satu pahlawan nasional bidang pendidikan (de/ant).

Tinggalkan Balasan