Mengintip Kesiapan PON XX Papua Tahun 2021

Menpora RI Zainudin Amali

JAKARTA–Politicanews: Pekan Olahraga Nasional (PON) XX tahun 2021 di Papua jika dapat dilangsungkan, kemungkinan masih akan berada dalam suasana pandemi Covid-19, artinya protokol kesehatan yang ketat masih akan diperlukan.

Lantas, bagaimana sebetulnya kesiapan pemerintah terkait  penyelenggaraan gelaran kompetisi olahraga tingkat nasional ini? Mengingat, kasus Covid-19 di berbagai daerah masih tinggi.

Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali mengatakan bahwa persiapan secara fisik dalam penyelenggaraan PON XX Papua, yang  yang menjadi tanggung jawab Kemenpora sudah berjalan sesuai rencana.

“Persiapan venue, tempat penginapan, transportasi dan berbagai hal itu saya kira sudah berjalan. Mana yang menjadi tanggung jawab pemerintah pusat melalui pendanaan APBN, baik di Kemenpora maupun Kementerian PUPR, Kemkominfo, Kementerian Perhubungan dan lain-lain, saya kira itu sudah teralokasi,” ujar Zainudin dalam diskusi virtual Forum Merdeka Barat 9 (FMB9), Kamis (24/6).

Menpora juga menegaskan bahwa yang menjadi tanggung jawab pemerintah daerah, baik provinsi maupun kabupaten dan kota juga sudah siap.

Secara keseluruhan, kata Menpora, persiapan tersebut sudah dilaporkan kepada Presiden Joko Widodo dalam Rapat Terbatas pada tanggal 15 Maret 2021 lalu, yang juga dihadiri oleh Gubernur Papua Lukas Enembe.

Menurut Zainuddin, dalam rapat tersebut Presiden Jokowi bertanya kepada Gubernur Papua perihal kesiapan penyelenggaraan PON XX 2021. Dengan sangat singkat Gubernur Papua menjawab bahwa Papua siap menyelenggarakan kegiatan tersebut.

Namun demikian, mengingat perkembangan situasi pandemi Covid-19, pihak kemenpora terus melakukan update dengan berkoordinasi terkait kesiapan di lapangan.

“Kami dari Kemenpora menempatkan orang di sana secara bergiliran, kita tugaskan untuk memantau di empat klaster,” ujarnya.

Secara umum, menurut Menpora, pembangunan fisik dalam rangka persiapan PON XX sudah tidak menjadi kendala. Termasuk, pengadaan beberapa peralatan cabang olahraga yang menjadi tanggung jawab pihaknya. Selain persiapan fisik, Menpora juga terus memantau persiapan yang bersifat non fisik.

Menurutnya, pemain utama dalam penyelenggaraan PON adalah Panitia Besar (PB) PON yang diketuai oleh Gubernur Papua. PB PON memiliki empat klaster, yakni Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Kabupaten Timika, dan Kabupaten Merauke.

“Tentu ini harus bisa terkoordinasi dengan baik supaya hajatan besar, hajatan olahraga nasional yang menjadi agenda empat tahunan ini bisa berlangsung dengan baik,” pungkas Menpora Zainuddin.

PON XX Papua akan berlangsung pada 20 Oktober hingga 4 November tahun 2021. Stadion Lukas Enembe akan menjadi lokasi utama penyelenggaraan, baik dari mulai upacara pembukaan maupun penutupan.

PON XX Papua kali ini mengangkat tagline “Torang Bisa” yang merupakan bentuk penyemangat khas Papua. Ajang ini semula akan diadakan pada tahun 2020, namun ditunda akibat pandemi Covid-19. (it)

Tinggalkan Balasan