Megawati Sampai Nangis Jokowi Dikritik Tanpa Etika

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri

Jakarta–Politicanews: Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mengaku kerap menitikkan air mata saat melihat Presiden RI Joko Widodo dikritik oleh masyarakat secara tidak beretika.

Presiden kelima RI itu menyampaikan kekesalan sekaligus kesedihannya sesaat sebelum menekan tombol peresmian peletakan batu pertama pembangunan perlindungan kawasan suci Pura Besakih Bali yang dilakukan secara daring, Rabu (18/8).

“Coba lihat Pak Jokowi. Saya suka nangis loh. Beliau itu sampai kurus. Kurus kenapa. Mikir kita. Mikir rakyat. Masak masih ada yang mengatakan Jokowi kodok lah,” kata Megawati dengan suara tercekat.

“Orang itu benar-benar tidak punya moral. Pengecut, saya bilang. Saya di-bully juga gak takut kok. Coba datang berhadapan. Jantan kamu. Kita mesti berkelakuan sebagai warga negara yang punya etika moral. Jangan sembarangan,” lanjut Megawati pada saat memberikan sambutan di acara tersebut.

Nada suara Megawati terdengar bergetar ketika menyampaikan kalimat-kalimat tersebut.

Putri proklamator kemerdekaan RI itu meminta kepada para pihak untuk menyampaikan kritik terhadap Presiden Jokowi dan pemerintahannya secara beretika.

Megawati pada awalnya menyinggung tentang usia Republik Indonesia yang baru saja merayakan peringatan HUT ke-76. Menurutnya, usia Republik Indonesia masih terbilang muda jika dibanding dengan sejumlah negara seperti Amerika Serikat, Rusia maupun Tiongkok.

Oleh karena itu, dia meminta agar semua pihak membangun Indonesia dengan spirit “bangunlah jiwanya dan bangunlah badannya”.

“Tidak sembarangan loh bikin Indonesia Raya itu. Luar biasa,” ucapnya.

Megawati meminta agar kritik yang disampaikan oleh masyarakat dilakukan secara konstruktif dan solutif.

“Saya hanya ingin orang itu datang baik-baik bertemu Pak Jokowi. Kegagalannya di mana dan konsep dari orang itu supaya tidak gagal seperti apa,” tutur Megawati.

Selain itu, Megawati juga meminta agar semua pihak bersatu padu menghadapi pandemi Covid-19, karena menurutnya dibutuhkan semangat gotong royong di masa sulit seperti ini.

“Saya katakan ke Pak jokowi. Bapak yang tegar saja. Kami di belakang Bapak karena ini adalah cobaan bukan hanya di Indonesia tapi seluruh dunia,” kata Megawati.

“Coba dilihat di televisi negara super power Amerika pun mengalami. Saya sangat sedih kalau banyak orang yang sepertinya menjelekkan Pak Jokowi. Pak Jokowi gagal. Pemerintah kita gagal,” ungkap ketua umum  partai politik yang mengusung pencalonan Jokowi sebagai presiden RI hingga dua periode itu. (it)

Tinggalkan Balasan