KKB Papua Lebih Brutal dari Separatis dan Teroris

JAKARTA–Politicanews: Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua dianggap sudah sangat layak disebut sebagai kelompok separatis atau teroris. Bahkan manuvernya lebih brutal dari kaum separatis maupun teroris.

Hal itu disampaikan oleh pakar politik dan hukum Universitas Nasional Jakarta, Saiful Anam merespons beberapa kali terjadinya peristiwa yang dilakukan oleh KKB.

Insiden terakhir tindakan penembakan terhadap Kabinda Papua Brigadir Jenderal I Gusti Putu Danny Nugraha Karya hingga meregang nyawa. Danny dan rombongan dicegat dan diberondong senjata hingga meninggal dunia.

“Kalau selama ini teroris lebih identik dengan umat Islam. Ternyata dengan adanya KKB yang jauh lebih brutal dari teroris mestinya KKB sangat layak untuk dikategorikan sebagai teroris,” ujar Saiful di Jakarta, Selasa (27/4).

Perbuatan KKB tersebut kata Saiful, sudah melebihi dari teroris. Akan tetapi, sikap pemerintah maupun aparat masih dipertanyakan.

Fakta di lapangan, kata Anam banyak peristiwa salah tangkap yang langsung di cab sebagai terdua teroris.

“Publik bertanya-tanya kenapa Pemerintah sepertinya enggan menyamakan KKB dengan teroris? Padahal perbuatannya sudah melebihi dari teroris. Sedangkan ada beberapa orang yang sampai salah tangkap karena diduga teroris,” kata Saiful.

Saiful berharap, pemerintah tegas terhadap kelompok yang sudah meresahkan bahkan telah memakan tidak sedikit korban dari aparat dengan menyebut kelompok tersebut sebagai teroris.

“Apakah teroris hanya untuk status bagi Muslim saja? Saya kira tidak adil seolah teroris hanya gelar bagi Muslim saja,” pungkas Saiful (de/rmol).

Tinggalkan Balasan