Jakarta—Politicanews: Prabowo Subianto, menguatkan mantan rivalnya pada Pilpres 2019, yakni Presiden Joko Widodo terkait situasi pandemi Covid-19 yang masih terus berlangsung.
Ketua Umum Partai Gerindra yang sekarang menjabat Menteri Pertahanan itu meminta Presiden Jokowi tak perlu menghiraukan suara-suara memperkeruh keadaan saat pandemi Covid-19.
“Penanganan (Covid-19) cukup efektif dan kita optimis kita mampu menghadapinya dan kita harus menghadapinya. Jadi kami rasa bahwa suara-suara yang ingin memperkeruh keadaan itu tidak perlu dihiraukan, kita sudah ada di jalan benar,” kata Prabowo seperti diunggah kanal Youtube Sekretariat Presiden, Sabtu (28/8).
Prabowo menyampaikan pernyataannya tersebut saat menghadiri pertemuan Presiden Jokowi dengan para pimpinan partai politik koalisi beberapa waktu lalu.
Tujuh pimpinan parpol menghadiri pertemuan dengan Jokowi, yaitu Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri, Ketum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Ketum Partai NasDem Surya Paloh, Ketum PKB Muhaimin Iskandar, Ketum PPP Suharso Manoarfa, Ketum PAN Zulkifli Hasan, dan Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto.
“Kepemimpinan Pak Jokowi efektif Pak. Saya mengakui itu dan saya hormat ke Bapak, saya lihat, saya saksi, saya ikut di kabinet,” ungkap Prabowo.
Prabowo juga mengatakan kepemimpinan dan keputusan-keputusan Presiden Jokowi sudah cocok untuk rakyat Indonesia.
“Tim kita saya kira bagus, tim kita di kabinet cukup kompak dan kita bekerja baik. Jadi, mohon bapak jangan ragu, ‘we are on the right track’,” tegas Prabowo.
Menurut Prabowo, sejumlah masalah dalam mengatasi pandemi Covid-19 seperti keterlambatan vaksinasi, juga dialami banyak negara.
“Kedua, ekonomi juga kita optimis cukup baik dibandingkan banyak negara lain,” ujar mantan Danjen Kopassus itu.
Prabowo menilai, keputusan-keputusan Presiden terkait pandemi perlu dilanjutkan.
“Saya bangga jadi bagian dari pemerintahan ini dan kita tidak usah ragu-ragu Pak,” kata Prabowo menguatkan.
Presiden Jokowi memang mengakui bahwa perkembangan Covid-19 sulit diduga. Oleh karena itu, Presiden merasa perlu mendapat dukungan dari semua pihak, termasuk para pimpinan partai politik. (it)