JAKARTA–Politicanews: Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif terus menigkatkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif termasuk mengenai penerapan Travel Corridor Arangement (TCA) di sejumlah destinasi wisata dalam rangka menyambut rencana pembukaan kembali pembatasan Indonesia untuk penerbangan internasional.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, mengatakan bahwa pihak tengah mempersiapkan pembukaan travel corridor arangement di Batam dan Bintan, Kepulauan Riau.
“Dengan upaya ini diharapkan agar pariwisata dengan mengacu pada protokol kesehatan yang ketat dan disiplin akan mampu menggeliat, membuka lapangan kerja, dan membangkitkan kembali ekonomi,” ucap Sandi dalam weekly press briefing daring (22/3).
Dalam rakor dengan Menlu Retno Marsudi, Dia juga mengatakan ada beberapa negara yang akan memfinalisasikan perjanjian travel bubble dengan Indonesia. Ada pun negara-negara tersebut yaitu, Uni Emirat Arab, Qatar, Belanda, Republik Rakyat Tiongkok, dan Singapura.
“Hal ini juga dipengaruhi banyak hal, seperti penerapan kepatuhan protokol kesehatan, peningkatan dan perluasan testing dan tracing, dan masifnya pelaksanaan vaksinasi,” jelas Sandi. Sehingga, dapat membangkitkan harapan untuk meningkatkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.
Dan perlu diketahui, untuk Uni Emirat Arab sudah menandatangani MoU yang diwakili Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno dan Wamenparekraf Angela Herliani Tanoesoedibjo.
Selain terkait dengan pembukaan travel corridor arangement di Batam dan Bintan, Sandi juga menjelaskan pihaknya sedang mempersiapkan Bali bersama kementerian dan lembaga terkait, juga menggencarkan vaksinasi bagi pelaku wisata dan ekonomi kreatif di Bali untuk kesiapan menerima wisatawan kembali pada Juni dan Juli mendatang.
“Kementerian Kesehatan sendiri sudah mengirimkan 290 ribu vaksin ke Pemerintah Provinsi Bali dan dharapkan Juni mendatang sekitar 2 juta masyarakat Bali sudah di vaksin. Hal tersebut juga dilakukan di Batam dan Bintan,” ungkap Sandi.
Selain vaksinasi dan travel bubble, Sandi juga mengatakan, bahwa Kemenparekraf/Baparekraf juga terus meningkatkan pengembangan desa-desa wisata yang ada di Indonesia. Terutama lima destinasi super prioritas untuk memulihkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Indonesia (ak)