JAKARTA–Politicanews: Ikatan Cendekiawan Muslim se-Indonesia (ICMI) mengatakan serangan Israel terhadap bangsa Palestina merupakan kejahatan yang keluar dari nilai-nilai kemanusiaan.
“Dunia yang memiliki akal sehat dan hati nurani harus melawan kebiadaban lsrael, penyerangan kepada umat lslam di Al Aqsa dan penyerangan di Gaza, bukanlah isu agama tetapi kejahatan kemanusiaan yang keluar dari nilai-nilai kemanusiaan,” bunyi keterangan tertulis Majelis Pengurus Pusat ICMI yang ditandatangani Ketua Umum ICMI, Prof Jimly Asshiddiqie, dan Sekretaris Jenderal ICMI, Mohammad Jafar Hafsah, yang diterima di Jakarta, Senin.
Dengan serangkaian kekerasan yang dilakukan Israel terhadap umat muslim di Palestina, ICMI mengeluarkan pernyataan sikap yakni turut berduka cita mendalam atas jatuhnya korban nyawa termasuk anak anak dari agresi lsrael.
Terlebih lebih lagi aksi itu dilakukan saat umat lslam tengah melaksanakan ibadah pada bulan suci Ramadhan. lsrael telah melanggar prinsip-prinsip hukum internasional dalam Piagam PBB.
Terutama keputusan Badan PBB untuk Pendidikan, Ilmu pengetahuan, dan Budaya (UNESCO) 2016 yang menetapkan Masjid Al Aqsa sebagai situs suci umat lslam.
Untuk itu, lCMl mengajak seluruh umat lslam bersama-sama membela dan membantu Palestina serta seluruh warga dunia untuk melawan kezaliman lsrael yang melakukan pelanggaran HAM.
lCMl menganggap tindakan agresi merupakan penjajahan dan kejahatan kemanusiaan yang harus dihentikan. Masalah kemanusiaan, khususnya hubungan antara lslam dan barat seperti konflik lsrael dan Palestina dapat saja tuntas bila para pemimpin dunia termasuk Amerika Serikat bersikap netral tanpa ada keberpihakan.
ICMl meminta para pemimpin dunia bersatu menyelamatkan warga Palestina. Selanjutnya mendesak pemerintah Amerika Serikat yang selama ini menggembar-gemborkan penegakan nilai demokrasi untuk melakukan tindakan nyata menekan lsrael (de).